
inNalar.com – Tidak terasa 8 hari lagi kita menuju momen Ramadhan. Pada tahun 2025 ini, sudahkah kamu membuat strategi cantik yang dapat membantumu menggapai goals di bulan puasa kali ini?
Sebelum itu, apakah kamu sudah memahami alasan di balik mengapa kita perlu menetapkan goals besar dan kenapa pula kita perlu merangkai strategi khusus agar bisa sukses melewati bulan Ramadhan?
Tahukah bahwa bulan yang dipenuhi kemuliaan ini dianggap sebagai momen istimewa setiap muslim di muka bumi ini. Dipandang prestisius karena saat itulah seluruh pintu neraka ditutup dan sebaliknya, surga pun akan dibuka seluas-luasnya.
Hal yang paling pentingnya lagi adalah di bulan ini pula setan akan dibelenggu oleh Allah –subhanahu wa ta’ala. Demikian yang disabdakan Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana yang termaktub dalam hadits periwayatan Bukhari dan Muslim.
Nah, dikarenakan pintu surga dibuka lebar pada bulan Ramadhan maka setiap kebaikan yang dilakukan sekecil dan sesederhana apapun itu akan dinilai tinggi oleh Allah.
Sayang banget jika kita melewati bulan ini begitu saja. Jadi, supaya setiap muslim dapat menyempurnakan momen sakral ini sebaiknya strategi seperti apa ya yang perlu disiapkan dari sekarang?
Bulan puasa ini juga bisa menjadi momen latihan bagimu untuk membangun karakter atau kebiasaan baru yang positif. Tidak hanya soal berusaha menahan nafsu lapar saja lho, kita juga bisa membangun habit positif baru dan Ramadhan inilah yang menjadi momentum latihanmu.
Kebiasaan baru inilah yang dapat menjadi goals barumu di bulan Ramadhan 2025. Agar target kita tercapai yuk ikuti strategi panen pahala dengan action list sederhana tapi bermakna. Simak panduan berikut ini, ya!
Goals apa yang ingin digapai di Bulan Ramadhan 2025?
Coba deh kamu tanyakan pada dirimu sendiri, adakah habit baru yang ingin kamu bentuk di momentum sakral ini?
Kalau bingung, sini kita beri sedikit klu ya. Goals bukan hanya sekadar target ibadah harian yang sifatnya kuantitas. Itu perlu, tetapi perlu juga kita imbangi dengan goals yang sifatnya kualitas.
Goals yang paling mainstream biasanya contohnya seperti ‘Saya akan khatam al quran sebanyak 1 kali dalam sebulan’. Nah, sekarang kamu bisa pertimbangkan satu target yang sifatnya adalah kualitas.Contohnya, karakter apa yang sedang ingin kamu latih di bulan Ramadhan ini? Apakah itu sifat konsisten?
Apakah kamu ingin melatih diri agar bisa merasakan nikmatnya ikhlas dalam melakukan segala hal? Ataukah kamu sedang ingin berusaha untuk menahan diri dari satu godaan dosa seperti ghibah?
Strategi terbaik menetapkan goals Ramadhan-mu tahun ini adalah tetapkan minimal dua hal mencakup yang sifatnya kuantitas, seperti target mengaji atau ibadah lainnya yang sifatnya kualitas, seperti berlatih membangun karakter baru yang positif.
Cukup tetapkan satu goal yang sifatnya kuantitas dan satu kebiasaan baru yang sifatnya kualitas. Tidak perlu banyak-banyak ya karena sederetan action list yang akan kita buat akan menjadi penentu keberhasilan target besarmu.
Contoh goals
– Saya ingin menyelesaikan bacaan al quran sebanyak 30 juz dalam satu bulan khusus di Ramadhan 2025 ini (Kuantitas)
– Saya ingin membangun satu kebiasaan positif yang baru, yaitu sifat ikhlas.
Action list seperti apa yang cocok untuk menggapai goals tersebut?
Pertama, kita breakdown strategi cantiknya terlebih dahulu, ya!
Agar kamu mampu menyelesaikan bacaan 30 juz al quran dalam satu bulan, maka begini perencanaannya.
Target Kuantitas: Baca al quran minimal 1 juz per hari
Waktu membaca yang disarankan:
Jika target harianmu belum tercapai, alokasi waktu cadangannya ada di waktu sebelum tidur.
a. Atur alarm atau reminder untuk menjadi pengingatmu.
Reminder sangat penting karena bagaimana pun tentu kamu punya kesibukan dunia lainnya, kan?
Baca Juga: ‘Jelajah Nusantara’ Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Helm. 5 Bab 1 Kurikulum Merdeka
b. Unduh aplikasi habit tracker atau buat tabelmu secara mandiri. Evaluasi setiap akhir pekan atau hari ke-7, 14, 21, dan 30 Ramadhan.
Tabel habit tracker diperlukan agar kamu bisa memantau produktivitas harianmu dan nantinya kamu bisa menilai sendiri apakah kamu berhasil konsisten atau tidak.
Sifat konsistensimu akan terlihat dari jejak to do list di atas nantinya. Jadi supaya kamu bisa mulai membiasakan diri dengan kebiasaan barumu, mintalah bantuan kepada tools yang biasa kamu gunakan sehari-hari seperti handphone, iPad, atau laptop.
Caranya bisa dengan unduh aplikasi bermanfaat khusus reminder jadwal sholat, membuat tabel harian secara mandiri, atau sekadar mengatur alarm secara berkala di handphone-mu.
c. Boleh lho kamu merencanakan di mana saja tempat yang nyaman untukmu membaca al quran.
bisa di area outdoor sembari mendengar cuitan burung dan gemerisik daun pepohonan atau sudut ruang kamarmu yang dipercantik dengan hiasan estetik dan lilin aromatherapy.
Jika di bulan Ramadhan ini kamu ingin punya ibadah andalanmu, misalnya rutin sholat sunnah setelah sholat wajib. Kamu pun bisa mengatur action list seperti di atas.
Namun perlu diingat, fokus konsistensi pada satu hal lebih baik ketimbang melakukan banyak ibadah yang nantinya malah bikin kamu burnout.
Target Kualitas: Saya ingin melatih sifat ikhlas
Sebelum mengetahui rekomendasi action list untuk goals yang satu ini, sudah tahu apa yang dimaksud dengan ikhlas? Kenapa kita perlu memiliki sifat ini?
Kenapa ikhlas itu perlu dilatih? Tahukah bahwa sifat ini adalah satu-satunya yang hanya bisa dinilai oleh Allah semata, bukan manusia.
Ikhlas dalam bahasa Arab artinya “sungguh-sungguh”, melepaskan atau memberikan sesuatu tanpa berharap hal tersebut kembali kepada kita.
Seorang muslim yang ikhlas akan Allah berikan kedudukan yang amat besar di sisi-Nya di akhirat kelak. Efek spontan yang akan dirasakannya di dunia adalah Allah berikan ia kemudahan di setiap kesulitan dan musibah yang tengah menimpanya.
Apa indikator keberhasilan ketika kita berhasil memiliki sifat ini? Yaitu, ketika kita terbiasa melakukan sesuatu tanpa ingin mendengar pujian dari orang lain.
Cukup diri untuk merasakan bahagia tatkala melihat orang lain senang mendapatkan bantuan dari kita. Setelah itu, ikhlaskan atau lupakan kebaikan tersebut agar kamu tidak mengungkit-ungkitnya di masa yang akan datang.
Melatih ikhlas, berarti kita perlu mengatur niat, kan? Jadi, action list apa yang cocok untuk dilakukan selama bulan Ramadhan 2025 agar kita punya sifat mulia ini?
Action List Hari 1 – 7 Ramadhan
Diam-diam Berbuat Baik
a. Berbuat baik pada hewan liar seperti kucing atau anjing
– memberi makan, caranya dengan membawa botol bekas yang diisi dengan makanan kucing. Masukkan ke dalam jok motor atau tasmu supaya ketika kamu melihat ada hewan liar kapan saja kamu bisa melakukannya.
– tidak menyakiti hewan dengan sengaja atau sekadar mengelusnya sudah menjadi nilai pahala di hadapan Allah lho.
b. Memungut benda berbahaya dari lintasan yang ramai manusia lalu buang atau pindahkan ke tempat yang aman. Sstt usahakan lakukan tanpa sepengatahuan orang ya.
c. Saat melihat orang yang terlihat lebih sulit dari kehidupan kita, doakanlah yang baik dalam hati.
d. Untuk kali ini usahakan untuk tidak posting ke media sosial ya, kecuali kamu berniat untuk mengedukasi masyarakat.
Action List Hari 8-14 Ramadhan
Memberi tanpa berharap kembali
a. Pesan jasa driver online dan beri tips kecil tetapi bermakna bagi mereka.
b. Ramah terhadap orang-orang yang tanpa kamu sadari sangat berjasa seperti driver online, tukang ojek, satpam perumahan, Ibu kantin, office boy, tukang kebun.
c. kebiasaanmu yang sudah dilakukan sejak 1 Ramadhan diteruskan ya agar mindset ikhlas terasah di luar kepalamu.
Action List Hari 15-21 Ramadhan
Kurangi mengeluh
a. Kurangi mengeluh dan lebih banyak bersyukur. Mulai hindari kata ‘Aku capek, malas, pusing, dsb’. Gantilah dengan kata ‘Semangat, kamu pasti bisa, yuk belajar lagi’.
b. Bantu kebutuhan orang tua seperti ikut menyiapkan menu buka puasa dan sahur. Atau jadilah yang pertama bangun agar kamu bisa membangunkan seluruh anggota keluargamu.
c. Baca buku self-development dan cari tahu keutamaan bersikap ikhlas.
Action List Hari 22-30 Ramadhan
Pembiasaan diri
Ulangi dan lakukan seluruh detail di atas. Jika menurutmu ‘mengurangi mengeluh’ adalah bagian tersulit, maka fokus benahi tutur katamu dan baca buku-buku yang dapat membangkitkan pikiran positifmu.***