Spektakuler! China Ledakkan 7 Gunung Demi Realisasi Proyek di Atas Awan Senilai Rp3,45 Triliun

InNalar.com – China, sebagai raja konstruksi dalam pembangunan infrastruktur, mencuri perhatian dengan mega proyek yang menjadikan pegunungan sebagai fondasi bandara. 

Tidak cukup dengan gedung pencakar langit, jalan tol terpanjang serta kereta api cepat. China menghadirkan Bandara di atas awan untuk melancarkan transportasi udara. 

Dengan investasi mencapai Rp3,45 triliun, proyek ini berhasil dibangun dengan ketinggian 1.770 meter di atas permukaan laut guna meningkatkan aksesibilitas ke wisata pegunungan.  

Baca Juga: Pasar Tradisional Purwodadi Bertransformasi Cantik di Lahan 22.337 M², Tapi Lokasinya Bukan di Jawa Tengah

Bandara ini diberi nama Wushan Chongqing Airport, karena terletak di Kabupaten Wushan, Chongqing, atau sekitar 15,5 kilometer dari pusat kota dan berbatasan dengan Kabupaten Fengjie.

Karena berada di puncak gunung, bandara ini terlihat seperti kapal induk di atas awan dan semenjak resmi dibuka pada Agustus 2019, lebih dikenal dengan julukan “Bandara Tiga Ngarai di Awan.”  

Alasan di Balik Pembangunan Bandara

Baca Juga: Luar Biasa Unik! Kota di Perbukitan Italia Ini Bentuknya Seperti Siluet Manusia Raksasa

Dilansir dari YouTube Jelajah Bumi, Kabupaten Wushan terkenal dengan Waduk Tiga Ngarai dan pemandangan alam yang memukau dan menarik wisatawan untuk berkunjung. 

Namun, letak geografis dan akses transportasi yang terbatas membuat kawasan ini sulit dijangkau. Wisatawan hanya bisa datang menggunakan kapal pesiar dengan waktu tempuh yang lama. 

Dilansir dari YouTube Ichongqing, hadirnya bandara dia atas awan ini membawa perubahan besar. Terutama karena landasan pacu sepanjang 2.600 meter.

Baca Juga: Dunia Makin Geger! Pulau Berlapis Emas Indonesia Tak Hanya di Papua: Ini 5 Sebaran Lokasinya

Bandara ini mampu menangani hingga 280.000 penumpang per tahun sehingga membuka peluang lebih besar untuk pariwisata dan ekonomi lokal.  

Tantangan Konstruksi yang Ekstrem

Dilansir dari berbagai sumber, pembangunan bandara ini penuh tantangan karena sulitnya mencari lahan daratan yang luas. 

Baca Juga: China Rugi Bandar! Mega Proyek Jembatan Laut Terpanjang di Dunia Ini Bikin Boncos Negara Rp290 Triliun

Tim konstruksi harus menciptakan lahan datar seluas 3.000 hektar dengan memotong tujuh gunung dan menimbun enam lembah.

Selain itu, medan yang curam dan 40 gua karst di kawasan tersebut menjadi hambatan besar. Ditambah dengan kecepatan angin, kabut tebal, dan perbedaan ketinggian. 

Namun, teknologi konstruksi modern dan perencanaan matang yang dikerahkan Tim konstruksi China, berhasil mengubah medan ekstrem ini menjadi landasan stabil untuk bandara. 

Baca Juga: Ada Jembatan Unik di Tol IKN Seksi 3B, Tapi Manusia Jangan Coba-Coba Lewat

Manfaat dan Keunggulan Bandara di Pegunungan

Lokasi bandara di ketinggian membuat pesawat dapat lepas landas tanpa terganggu oleh bangunan sekitar dan mengurangi gangguan kebisingan bagi warga karena jauh dari perkotaan.. 

Selain itu, pembangunan di pegunungan menghindari konflik terkait pembebasan lahan yang terkadang menjadi salah satu hambatan besar mewujudkan infrastruktur yang megah.   

Bandara Wushan, kini menjadi pendukung utama pariwisata pegunungan dan menjadi model bagi pengembangan infrastruktur di kawasan pegunungan lainnya di China.  

Demikian itulah sekilas tentang keajajban teknik China yang berhasil membangun bandara udara di atas gunung dan menyentuh awan. *** (Gita Yulia) 

Rekomendasi