Sosok Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Ini Bukanlah Orang Biasa, Menikah dengan Cucu Pahlawan Nasional
inNalar.com – Sosok Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan, Panca Wijaya Akbar ternyata bukanlah orang biasa.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan pada 2021, Panca Wijaya Akbar merupakan seorang pengusaha.
Sebelumnya, Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Panca Wijaya Akbar pernah menjadi Direktur Utama di PT Limbersa pada 2015 sampai dengan 2020.
Baca Juga: Menjadi Peraih Penghargaan Terbanyak Sebagai Bupati, Dadang Supriatna Miliki Harta Kekayaan Rp9 M
Selain itu, Panca Wijaya Akbar juga mendapatkan kepercayaan menjadi Manajer Operasional di PT Sumsel Energi Gemilang pada 2019 hingga 2020.
Sosok bupati yang lahir di Palembang Sumatera Selatan pada 19 Desember 1991 ini memiliki nama lengkap Panca Wijaya Akbar, S.H.
Panca Wijaya Akbar merupakan lulusan Sarjana Ilmu Hukum di Universitas Islam Indonesia pada 2015.
Dilansir inNalar.com dari laman STIE STEKOM, Panca Wijaya Akbar merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.
Anak bungsu dari Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya ini menjadi Bupati Ogan Ilir yang keempat.
Kakak dari bupati termuda ini yang bernama Ahmad Wazir Noviadi juga pernah menjadi Bupati Ogan Ilir yang kedua yang dilantik pada 17 Februari 2016 silam.
Saat dilantik sebagai Bupati Ogan Ilir Sumsel pada 2021, di tahun yang sama Panca Wijaya Akbar berhasil meminang salah cucu dari Pahlawan Nasional.
Panca Wijaya Akbar menikah dengan Mikhailia Tikha Alamsjah pada 17 Januari 2021.
Mikhailia Tikha Alamsjah merupakan cucu dari Mayor Jenderal TNI AD H. DR. Dr. R. Soeharto Sastrosoeyoso dan Letnan Jenderal TNI AD H. Suttan Alamsjah Ratu Perwiranegara.
Melansir dari akun Instagram @tikhaalamsjahwijaya, Soeharto Sastrosoeyoso merupakan dokter pribadinya Bung Karno dan Bung Hatta pada 1942-1945.
Selain itu, Soeharto Sastrosoeyoso tercatat sebagai salah satu pendiri bank pertama yang ada di Indonesia.
Sedangkan Suttan Alamsjah Ratu Perwiranegara merupakan tokoh militer Indonesia yang pada saat dulu pernah menjabat sebagai menteri.
Selain itu, Suttan Alamsjah Ratu Perwiranegara pernah mendapatkan tugas tunggal berupa membuat pancasila dapat diterima sebagai asas tunggal oleh semua umat beragama yang ada di Indonesia. ***
Rekomendasi
