

inNalar.com- Penyanyi lagu religi Maher Zain buka suara terkait aksi pembakaran Alquran saat demonstrasi anti-Turki dan upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO yang terjadi di Stockholm.
Informasi tersebut diketahui dari sebuah foto yang diunggah oleh akun Instagram @maherzainoffial pada Senin (23/01/2023). Maher Zain mengecam aksi pembakaran Alquran itu.
“Bahkan jika Anda membakar semua buku Quran di seluruh dunia, tidak mungkin untuk menghapus Alquran dari hati kami!” tulis Maher Zain.
Pada unggahannya itu, Maher Zain terlihat memegang sebuah Alquran berwarna merah. Ia juga mencium kitab suci umat islam itu.
Maher Zain juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Menurutnya melakukan tindakan anti-Islam itu, yang menargetkan umat Islam dan menghina nilai-nilai suci umat Islam dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima.
Baca Juga: Lirik Lagu Ramadhan Maher Zain Versi Bahasa Indonesia
“Dengan segala hormat terhadap kebebasan berbicara, tetapi bagaimana bisa rasisme, kebencian, dan perilaku kebencian berada di bawah hukum kebebasan berbicara?” Tulisnya lagi.
Meski demikian, pria bernama lengkap Maher Mustafa Maher Zain menyatakan bahwa dirinya menghormati Swedia. Akan tetapi ia menilai aksi pembakaran Alquran tersebut sudah keterlaluan.
“Aku suka Swedia, tapi ini sudah terlalu jauh. Di mana rasa hormat dan kepedulian terhadap sesama manusia?” Imbuhnya lagi.
Penyanyi kelahiran Lebanon itu juga menyatakan bahwa aksi pembakaran Alquran benar-benar menyedihkan. Ia juga berharap bisa melihat perubahan segera.
Tindakan Maher Zain yang mengecam aksi pembakaran Alquran itu mendapat dukungan dari sesama penyanyi religi hingga para fans.
Baca Juga: Ledakan Diduga Bom Terjadi di Istanbul, Turki: 11 Orang Jadi Korbannya
Mereka yang juga sependapat bahwa membakar Alquran dengan dalih sebagai kebebasan berekspresi tidaklah benar kemudian menuliskan dukungan mereka di kolom komentar.
Penyanyi Harris J, ia juga turut memberikan dukungan atas tindakan yang diambil oleh Maher Zain. “Kami bersamamu, saudaraku tersayang,” tulisnya di kolom komentar.
‘’Kamu benar. Mereka berbicara tentang kebebasan, kemanusiaan, kebebasan berbicara, menghormati agama, dan keadilan tetapi untuk siapa?’’ Tulis salah satu penggemar Maher Zain.
“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka, tetapi Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya. Quran 61:8,” tulis penggemar lainnya.
“Tidak tahu mengapa mereka sangat membenci islam.. Kami umat islam tidak pernah main-main dengan orang.. Hidup dalam damai. Allahuakhbar. Allahumma solli ‘ala Muhammad,” tulis penggemar lainnya lagi.***