

inNalar.com – Pernahkah membayangkan sebuah perangkat genggam bisa mengendalikan isi mimpi kita?
Sebuah proyek pengembangan perangkat pengendali mimpi yang dipimpin oleh Adam Har Horowitz, ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini berhasil menjawab pertanyaan tersebut.
Pasalnya, perangkat sistem yang dinamakan dengan ‘Dormio’ besutan para ilmuwan MIT ini disebut mampu mengendalikan isi mimpi seseorang saat tidur.
Baca Juga: Tips Ala dr Zaidul Akbar, Lakukan Hal Ini Jika Kamu Ingin Hidup Sehat dan Bahagia Dunia Akhirat
Keberhasilan para ilmuwan MIT dalam efektivitas perangkat tersebut telah dipublikasikan melalui jurnal ilmiah yang berjudul “Dormio: a Targeted Dream Incubation Device” pada 2020.
Para peneliti MIT ini mampu menghubungkan perangkat luar tubuh, Dormio, yang bisa memengaruhi kondisi internal tubuh manusia dalam mimpi saat tidur.
Perangkat ini memanfaatkan rangsangan auditori supaya bisa memengaruhi isi mimpi dan berpotensi menata ulang kembali memori seseorang saat tidur.
Uji coba perangkat ini melibatkan 49 partisipan dengan porsi pesertanya untuk pria usianya 26 tahun, sedangkan wanita usianya 24 tahun.
Lantas, bagaimana bisa sebuah perangkat luar tubuh manusia bisa memengaruhi isi mimpi kita saat tidur? Ternyata begini proses uji coba penelitannya.
Pertama, seluruh peserta diminta untuk mengikuti kegiatan uji coba perangkat Dormio dengan melakukan tidur siang pada kisaran jam 12 siang hingga jam 4 sore.
Baca Juga: Wah! IKN Kalimantan Timur Sediakan Moda Transportasi Cerdas dan Ramah Lingkungan, Apa Saja?
Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk tidur selama 45 menit. Pada mulanya, mereka diminta untuk membayangkan sebuah tema visual pohon saat mereka mencoba untuk tidur.
Sebagai informasi, uji coba perangkat Dormio ini memanfaatkan waktu tidur hipnagogik, yaitu batas antara sadar dan tidur.
Pada fase awal masa tidur ini, pada masa seseorang masuk dalam proses mulai mengantuk. Pikiran seseorang pun bisa jadi mengalami halusinasi ringan.
Para partisipan akan tidur di samping sebuah robot yang akan memberikan rangsangan suara berupa tema visual mimpi yang akan memengaruhi fase tidur hipnagogik mereka.
Hasilnya pun menakjubkan, 67 persen dari partisipan melaporkan bahwa mereka melihat visual pohon yang diinstruksikan dari perangkat canggih tersebut.
Para peneliti MIT ini berhasil menemukan bahwa dengan adanya dorongan terkait tema tertentu, dalam hal ini pohon, berhasil memadukannya dalam mimpi seseorang dibanding mereka yang tidak diberi dorongan tertentu pada fase hipnagogiknya.
Dilansir dari laman Media MIT Edu, para pengembang perangkat Dormio menggarisbawahi bahwa penciptaan alat ini bukan diperuntukkan untuk memanipulasi tidur seseorang.
Adapun tujuan dari pengembangan perangkat ini lebih diperuntukkan agar kita mampu mengembangkan potensi kreativitas dalam otak secara lebih mendalam dan membantu kita untuk mengingat sesuatu saat tidur.
Terlebih lagi, perangkat ini tidak digunakan untuk mengendalikan pikiran seseorang sebagaimana dikutip inNalar.com dari laman resmi Media MIT Edu.
“Pertanyaan yang sering diajukan adalah apakah teknologi ini dapat digunakan untuk mengendalikan pikiran? Jawabannya adalah tidak.”
Meski pihaknya menggunakan teknik inkubasi yang membantu seseorang memilih tema konten mimpi tertentu, seperti pohon, dan berhasil membuatnya mengalami pengalaman mimpi yang berkaitan dengan pohon.
Para ilmuwan MIT menjelaskan lebih lanjut bahwa perangkat ini bukan diperuntukkan untuk mengendalikan pikiran seseorang karena hal tersebut merupakan bagian dari dasar etika ilmiah.
Sebagai informasi tambahan, perangkat Dormio ini pernah tampil di Konferensi CHI (2018), Ars Electronica, the Science of Consciousness 2018 Conference, dan National Academy of Sciences, dan berbagai gelaran bergengsi lainnya.***