Sleep Call Tak Selamanya Romantis, Ada Efek Buruk yang Bisa Menghantui Kesehatan Anda
inNalar.com – Sering atau bahkan setiap hari melakukan sleep call dengan pasangan? Bukannya romantis malah akan menimbulkan efek buruk dan penyakit bagi kesehatan.
Dengan kemajuan teknologi yang dapat mempermudah kita dalam berkomunikasi dan tetap bisa terhubung dengan orang terkasih, kita perlu mengetahui efek buruk bagi kesehatan Anda.
Melakukan sleep call hingga malam hari ataupun seterusnya memang sangat menyenangkan dilakukan bersama pasangan. Namun tahukah ada efek buruk pula bagi tubuh Anda?
Baca Juga: Pecinta Telur Harus Tahu Ini! Ternyata Jiwa Labilmu Bisa Terungkap dari Cara Memasaknya
Sleep call, adalah kebiasaan melakukan panggilan video atau suara di malam hari sampai tertidur.
Tidak ada atau mengharuskan untuk mengobrol atau melakukan sesuatu, tetapi hanya tidak mematikan panggilan sampai mereka terbangun di keesokan harinya.
Sudah menjadi suatu hal yang biasa untuk dilakukan, apalagi pasangan jarak jauh atau dikenal dengan LDR.
Baca Juga: Kampung di Pelosok Tasikmalaya, Jawa Barat Ini Suasananya bak Hidup di Zaman Baheula
Dengan melakukan kegiatan sleep call, seseorang dapat merasa dekat dan ditemani langsung oleh orang tersayang.
Ada juga karena merasakan kenyamanan secara emosional dan menjadikannya sebagai kebutuhan praktis.
Perasaan bahagia aman dan nyaman ini akan muncul jika sudah melakukan sleep call, tak jarang ada yang merasa tidurnya menjadi lebih nyenyak.
Baca Juga: Penampakan Desa Unik di Pesisir Danau Toba, Sumatera Utara Ini Mirip Pedesaan New Zealand
Terdapat penjelasan psikologis yang menjelaskan jika tidur di telepon sangat kompleks dan beragam.
Memanfaatkan kebutuhan dasar kita akan hubungan emosional dan keintiman.
Sebagai makhluk sosial dan suara atau pernafasan dari orang yang kita cintai dapat memicu pelepasan oksitoksin, atau disering disebut hormon pengikat.
Hal tersebut dapat meningkatkan efek perasaan percaya, keterikatan dan kenyamanan.
Selain itu, kebiasaan ini juga memberikan rasa relax dan mengurangi rasa kecemasan, karena kita dapat mendengar suara dari seseorang yang kita sayangi.
Banyak keuntungan yang kita peroleh dari kegiatan tersebut, tetapi kita juga harus tau efek buruk dari sleep call.
Karena tidak semuanya baik, pastinya terdapat dampak yang merugikan bagi kesehatan mental maupun fisik kita.
Selain karena radiasi yang terpapar karena penggunaannya berdekatan, ada juga cahaya biru yang dipancarkan pada layar ponsel.
Dapat menekan produksi melatonin yang dapat membuat kesulitan untuk tidur dan berpotensi mengganggu siklus tidur kita.
Baca Juga: Punya Kucing atau Anjing? Intip Kepribadian si Pemilik Dilihat dari Hewan Peliharaannya
Di sisi lain, sleep call juga dapat menimbulkan rasa ketergantungan, kecemasan dan memiliki ekspektasi yang tidak ada habisnya.
Sudah menjadi rutinitas yang selalu dilakukan setiap harinya dan ketika kegiatan sleep call tidak dilakukan akan mengalami keresahan.
Membuat pasangan kita menjadi tertekan untuk melakukan sleep call yang mungkin sebenarnya sudah tidak nyaman lagi.
Tekanan ini bisa menimbulkan rasa kesal dan kebencian yang akhirnya dapat menyebabkan masalah dalam komunikasi antara pasangan.
Maka dari itu, sleep call sendiri bisa berisiko tinggi karena secara tidak sadar akan mencari seseorang yang bukan pasangan.
Seperti orang lain dan siapa pun itu untuk bisa atau mau menemaninya karena merasa kesepian dan cemas tidak bisa tidur.
Perlu adanya pencegahan dan kebiasaan yang lain untuk mengurangi hingga sampai pada tidak tergantung dengan adanya sleep call tersebut.
Dimulai dengan membiasakan untuk menelepon seseorang tidak lebih dari jam istirahat atau di malam hari.
Baca Juga
Atau dengan membuat batasan untuk tidak memainkan ponsel di waktu malam hari atau di waktu akan tidur.
Jika merasa masih kesulitan, maka perlu melakukan konsultasi dengan spesialis tidur untuk mengatasi gangguan tidur tersebut.***
Rekomendasi