
inNalar.com – Belum lama ini, beredar aksi demonstrasi yang dilakukan oleh siswa-siswi MAN 2 Bekasi.
Aksi ini dilatarbelakangi oleh pihak sekolah yang diduga tidak transparan dalam mengelola keuangan.
Melansir dari Instagram infobekasi_official, Kepala Sekolah MAN 2 Bekasi yaitu Nina Indriana mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh para merupakan penyampaian aspirasi.
Dalam demo yang dilakukan oleh para siswa, mereka menuntut untuk adanya transparansi tentang pengelolaan anggaran dan perbaikan fasilitas yang kurang layak.
Menurut Nina, sebetulnya sara dan prasarana sudah mulai diperbaiki, seperti pemasangan AC, pemasangan gardu listrik, instalasi listrik, dan perbaikan gedung yang rusak.
Kepala sekolah juga menjelaskan bahwa ada pengadaan kamar mandi, pemasangan CCTV.
Baca Juga: Gaji Dosen di Timor Leste Bikin Melongo, Lebih Besar dari Indonesia?
Sedangkan untuk perbaikan gedung yang rusak sudah berjalan setengahnya, namun masih ada beberapa bagian yang bocor.
Nina Indriana memastikan bahwa perbaikan secara keseluruhan akan dilakukan pada 2025 ini.
Menanggapi biaya ekstrakurikuler yang sebagian dibebankan ke siswa, Nina menerangkan bahwa tidak semua biaya ditanggung oleh sekolah karena mengingat kemampuan keuangan sekolah.
Seperti misalnya biaya untuk pelatihan sebesar Rp6 juta, sekolah hanya menanggung sebesar Rp4,8 juta.
Untuk sisa biayanya yang sebesar Rp1,2 akan dibebankan kepada komite sekolah dalam hal ini adalah orang tua.
Selain tuntutan yang sudah dijelaskan sebelumnya, para siswa juga menuntut kejelasan terkait wisuda kelulusan.
Lalu, pada bagian UKS yang seharusnya menjadi bagian dari fasilitas sekolah, sering didapati stok obat kosong dan dibeli oleh anak PMR dengan uang pribadi.
Para siswa akhirnya menuntut sang Kepala Sekolah Nina Indriana untuk mundur dari jabatannya.
Menanggapi hal itu, Nina dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak masalah bila harus mundur dari jabatan sebagai kepala sekolah.
Ia juga menjelaskan bahwa seorang ASN itu dipilih dan ditugaskan, apabila pimpinan menarik dirinya, dia tidak keberatan.
Demikian informasi mengenai aksi demo yang dilakukan oleh siswa MAN 2 Bekasi. ***