Sistem Canggih Bayar Tol Tanpa Stop Bakal Diberlakukan di Era Prabowo, Ternyata Mulainya dari Rute Bali yang Ini

inNalar.com – Sistem Bayar tol tanpa stop atau yang lebih dikenal di dunia teknologi proyek sebagai Multi Lane Free Flow (MLFF) sudah dipastikan akan mulai diterapkan di Indonesia secara berkala oleh Kementerian PUPR.

Menurut rencana, penerapan teknologi canggih di jalan tol ini ini akan dimulai di rute Bali Mandara.

Agar penerapannya berjalan dengan baik, teknologi canggihnya jalan tol ini akan melalui sejumlah tahapan.

Baca Juga: Pengumuman Gencatan Senjata di Lebanon, Ini Tanggapan Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell

Tahapan pertama yang diterapkan oleh Pemerintah RI nantinya dimulai dari Single Lane Free Flow (SLFF) dengan system bauran, maksudnya adalah masih akan ada barrier dan tapping di area tol bebas hambatan.

Lalu akan dilanjutkan transisi yang berawal masih menggunakan tapping, nantinya akan diberlakukan dengan hanya menggunakan barrier.

Untuk fase berikutnya, SLFF ini akan mulai beroperasi tanpa menggunakan barrier. Diharapkan sistem MLFF sudah dapat beroperasi secara penuh tanpa hambatan.

Baca Juga: Kualitas Tata Kelola Tak Diragukan, BRI Sabet Penghargaan ‘The Most Trusted Company 2024’

Proyek MLFF ini masuk menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di era pemerintahan Prabowo Subianto dalam mengejar cita-cita transisi digitalisasi tersistem di area jalan bebas hambatan.

Sebenarnya, Apasih yang dimaksud dengan MLFF?

Sebagai informasi, Multi Lane Free Flow (MLFF) adalah teknologi inovasi untuk mengelola lalu lintas di jalan tol yang berfungsi agar pengendara tidak perlu lagi berhenti pada saat masuk atau keluar melakukan pembayaran.

Baca Juga: Tok! Honorer yang Gagal Lolos Seleksi PPPK 2024 Tetap Bisa Diangkat Jadi ASN dan Dapatkan NIP

MLFF ini nantinya akan menggunakan teknologi Automatic Number Plate Recognation (ANPR) untuk mengenali plat nomor kendaraan, sensor Radio Frequency Identification (RFID), dan system komunikasi tanpa kabel untuk melakukan proses pembayaran tol secara otomatis.

Kemudian, Apasih keuntungan penggunaan system MLFF ini?

Melansir dari laman resmi Kementerian PUPR, ada beberapa keuntungan penggunaan MLFF ini, diantaranya:

Baca Juga: Ditakuti Masinis, Jembatan Kereta Tertua di Jawa Barat Setinggi 100 Meter Ini Punya Syarat Khusus Jika Ingin Dilewati

1. Proses pembayaran tol yang sangat cepat dan efisien tanpa harus berheni sehingga mengurangi kemacetan di Gerbang Tol

2. Efisiensi penggunaan bahan bakar, karena kendaraan tidak lagi harus berhenti dan bermacet-macetan di Gerbang Tol

3. Pengguna jalan Tol akan memiliki pengalaman dalam menikmati perjalanan yang lebih baik

Baca Juga: Unggul Jauh, Pasangan Muzakir Manaf dan Fadhullah Berpotensi Menang Pilgub Aceh Versi Quick Count

4. Dapat mengurangi biaya operasional untuk perawatan fisik Gerbang Tol

Proyek MLFF ini merupakan proyek kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Hungaria, meskipun proyek ini masih dalam tahap negosiasi antara 2 negara.

Tahukah bahwa awal mula ide canggih ini terkait MLFF ini bermula pada saat Perdana Menteri Hungaria datang ke Indonesia pada tahun 2016 silam.

Pemerintah Hungaria berinvestasi 100% pada proyek ini senilai Rp4,5 Triliun dalam bentuk kerjasama pemerintah dan badan usaha.

Namun, Mantan Menteri PUPR yaitu Basuki Hadimuljono memastikan bahwa pemberlakukan uji coba Proyek Jalan Tol tanpa bayar ini tetap berjalan hingga tahun 2024

Penerapan ini nantinya akan dimulai pertama kali di jalan Tol Bali Mandara, dan akan terus diperluas ke beberapa jalan tol yang ada di Indonesia.

Perlu pembaca ketahui, jalan tol Bali Mandara ini memiliki panjang 12,7 kilometer yang menghubungkan kota Denpasar, Badara Internasional Ngurah Rai, dan Nusa Dua di Provinsi bali.

Karena sistem MLFF ini masih sangat baru di Indonesia, pemerintah akan terus bekerjasama dengan para ahli untuk memaksimalkan proyek tersebut. *** (Muhammad Yusuf Saputra)

Rekomendasi