Simak Penjelasan Prediksi Presiden Jokowi Lengser dalam 2 Pekan dan akan Digantikan oleh Prabowo Subianto

 

inNalar.com – Terdapat pandangan yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi diprediksi bisa lengser dalam 2 pekan kedepan, lalu jabatan tersebut akan digantikan oleh salah satu dari menterinya yaitu Prabowo Subianto.

Pengamat Politik Rocky Gerung menjelaskan bahwa kondisi yang terjadi saat ini banyak orang sudah menyadari. Apabila RI 1 tidak diturunkan maka rakyat akan hancur.

Pertanyaannya yang muncul kemudian adalah siapa pengganti Presiden Jokowi yang tepat setelah lengser nantinya? adakah dari para menterinya yang sesuai?.

Baca Juga: Tagar Demo dan AksiNasional114 duduki Trending Topik Twitter, Warganet: Memori Kolektif Demo 98

Prediksi juga muncul dan banyak dibicarakan orang untuk pengganti Jokowi yang tepat adalah Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan.

Dikutip inNalar.com dari artikel Jogja Intens berjudul “Prediksi Menyebutkan Jokowi Bisa Lengser dalam 2 Minggu, Prabowo Akan Lanjutkan Kekuasaan” pada Senin, 11 April 2022 Rocky Gerung menerangkan.

“Itu poin bagus, karena orang marah maka orang anggap ‘oke ini turun dulu deh Jokowi’, tetapi refleksnya musti ada tuh,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Muncul Ajakan Demo 11 April 2022 ke Siswa SMA dan SMK, Sanksi Berat sampai Drop Out Ancam Siswa yang Ikut Aksi

Akademisi itu pun mengatakan bahwa Jokowi bukan tidak mungkin bisa benar-benar diturunkan.

“Sebab dalam dua minggu ini bisa betul-betul Presiden Jokowi diturunkan, lalu kita berpikir kita belum sempat mengkonsolidasi institusi penggantinya,” kata Rocky Gerung.

“Kalau idenya tetep kita tahu, siapa yang mesti memimpin dengan ide apa? Jadi kita mesti lihat misalnya komposisi triumvirat ini bagaimana, apa permanen nanti,” tuturnya menambahkan.

Rocky Gerung mengatakan bahwa jika Jokowi mundur, kekuasaan akan berpindah kepada salah satu dari tiga Menteri ‘Triumvirat’.

Baca Juga: Inilah 4 Tuntutan Aksi Nasional 114 yang Digaungkan Mahasiswa pada Demonstrasi Bertajuk Geruduk Rumah Rakyat

Triumvirat adalah sebuah rezim politik yang didominasi oleh tiga orang penguasa, yang masing-masing disebut Triumvirat.

“Karena tetap kalau disebut triumvirat, Jokowi mundur kekuasaan berpindah kepada ibu menteri luar negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Pak Prabowo,” ujar Rocky Gerung.

Kemudian dari ketiga orang tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo-Subianto pun dinilai menjadi kandidat yang paling berpotensi.

“Lalu orang anggap pak Prabowo yang paling mungkin melanjutkan kekuasaan, lalu Pak Prabowo mengambil kesempatan untuk mengkonsolidasi dirinya sehingga MPR memilih dia sebagai presiden,” kata Rocky Gerung.

Baca Juga: 21 Informasi Rencana Demo Mahasiswa 11 April 2022, Skema Aksi, serta Lokasi-Lokasi Titik Pecahnya Demonstrasi

“Itu kan potensi-potensi bisa terjadi, lalu banyak orang yang merasa bahwa ada problem,” ucapnya menambahkan.

Di antara permasalahan tersebut, ada nama Megawati Soekarnoputri yang turut merasakan dampaknya.

Pasalnya, jika triumvirat, hal itu berarti dia tidak sempat menitipkan sang Putri, Puan Maharani kepada Prabowo Subianto.

“Ibu Mega mungkin menganggap bawah kalau triumvirat, berarti bahwa nggak sempat dititipkan pada Pak Prabowo karena perubahan situasi cepat-cepat,” ujar Rocky Gerung.

“Nah beginian ini, ini kan hal yang sebetulnya nggak rumit tapi dia menjadi ketegangan karena orang mencurigai Pak Prabowo, karena Pak Prabowo punya reputasi yang sampai sekarang ambisi memerintahnya masih ada.

Padahal itu normal aja, diatur undang-undang,” tuturnya menambahkan, dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.***

(Tim Jogja Intens 02/Jogja Intens)

Rekomendasi