Siapkan Belanja Modal Rp1,1 Triliun Tahun 2024, PT Samator Indo Gas Tbk Catatkan Kenaikan Jumlah Laba Bersih
inNalar.com – PT Samator Indo Gas Tbk atau AGII menargetkan pendapatan pada tahun depan meningkat 9,6 persen dari realisasi akhir 2023.
Guna mencapai target tersebut, PT Samator Indo Gas Tbk telah menyiapkan belanja modal.
Belanja modal yang telah disiapkan AGII mencapai Rp1,1 triliun yang nantinya juga ada dana dari pinjaman.
Baca Juga: Telan Dana Pengembangan Rp30 Miliar, Bandara di Jawa Barat Ini Minim Penumpang, Berhenti Beroperasi?
Sebagai informasi, perusahaan ini telah meraih pinjaman dari sejumlah mitra perbankan senilai Rp4,6 triliun.
Belanja modal tahun 2024 tersebut utamanya akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik.
Belanja modal tersebut disiapkan untuk membangun dua pabrik besar baru korporasi yang sekarang masih sedang berjalan.
Dua pabrik baru tersebut diantaranya pabrik ke-56 di Batang, Jawa Tengah dan pabrik ke-57 di Batam, Kepulauan Riau.
Pabrik ke-57 di Batam tersebut nantinya secara dedicated melayani PT Infineon Technology di Kepulauan Riau.
Hingga akhir September 2023, perusahaan ini telah merealisasikan belanja modal senilai Rp257,8 miliar.
Dari anggaran tersebut, alokasi terbesarnya digunakan untuk ekspansi bisnis dan penambahan sarana distribusi.
Telah siapkan belanja modal sebesar Rp1,1 triliun pada tahun 2024, diketahui jumlah laba bersih perusahaan ini mengalami kenaikan.
Bersumber dari laporan keuangan resminya di IDX, jumlah penjualan dan pendapatan usaha perusahaan ini mencapai Rp2 triliun.
Angka tersebut dikurangkan dengan beban pokok penjualan yang nilainya mencapai Rp1,1 miliar.
Dari hasil pengurangan tersebut maka diketahui jumlah laba kotornya sebesar Rp937 miliar.
Kemudian, jumlah laba kotor ini dikurangkan kembali dengan berbagai beban termasuk pajak dan diketahui jumlah laba bersihnya.
Pada triwulan III 2023, jumlah laba bersih PT Samator Indo Gas Tbk mencapai Rp 114 miliar.
Angka tersebut berada jauh diatas jumlah laba bersih perusahaan ini pada tahun 2022 yang hanya sebesar Rp75 miliar. ***
Rekomendasi
