

InNalar.com – Memasuki waktu musim penghujan, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur mulai menyiapkan upaya untuk mengantisipasi adanya genangan dan banjir.
Antisipasi yang akan dilakukan tersebut yakni dengan perencanaan pembangunan saluran air.
Proyek saluran air di Jakarta Timur ini diletakkan di 17 titik lokasi yang telah ditentukan.
Lokasi yang dipilih untuk dilakukan pembangunan saluran air ini tentu adalah daerah-daaerah yang dinilai rawan terjadi banjir.
Salah satu lokasi yang akan terkena proyek ini adalah Jalan Ragalia Kecamatan Ciracas dan Jalan Malaka Sari RT RW 001/06.
Dua daerah tersebut kemungkinan memiliki proses pengerjaan saluran air yang tercepat yaitu sekitar 45 hari saja.
Dikutip dari Antara, Tengku Saugi yang merupakan Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur mengungkapkan anggaran senilai Rp 21 Miliar telah disiapkan untuk proyek ini.
Menurut Saugi, proyek pembangunan saluran air tersebut kemungkinan akan memakan waktu kira-kira selama 68 hari.
Agar pengerjaan proyek ini berjalan dengan lancar dan sesuai perkiraan waktu yang ditentukan perlu ada kerja sama.
Kerjasama yang dimaksud yakni keterlibatan antara warga setempat dengan pemerintah.
Oleh sebab itu, Eka Darmawan selaku Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jaktim menghimbau aparat daerah mensosialisasikan rencana tersebut pada warganya.
Dimulai sejak hari Senin, 9 Oktober 2023 dan diperkirakan akan selesai pad tanggal 15 Desember 2023 akhir tahun nanti.
Semoga proyek ini segera selesai sesuai waktu yang diharapkan dan berfungsi dengan baik dalam penanggulangan genangan air dan banjir saat musim hujan di Kota Jakarta. ***