

InNalar.com – Terdapat pembangunan jembatan yang cukup menarik karena akan menghubungkan dua provinsi di Indonesia.
Jalur penghubung tersebut adalah jembatan Bangka Belitung (Babel) menuju ke Sumatera Selatan (Sumsel).
Bagaimana tidak menarik, karena jembatan Babel-Sumsel ini nantinya akan menjadi yang terpanjang, hingga mengalahkan jembatan Suramadu.
Bahkan nama dari jembatan Babel-Sumsel ini juga telah dipersiapkan, yaitu jembatan Bahtera Sriwijaya.
Dilansir Innalar.com dari babelprov.go.id, jembatan Bahtera Sriwijaya yang menghubungkan Babel dan Sumsel ini akan membentang sepanjang 13,5 km.
Erzaldi Rosman , selaku gubernur Bangka Belitung menjelaskan bahwa saat jembatan Bahtera Sriwijaya rampung, tentunya nanti akan memberikan dampak positif bagi perekonomian kedua wilayah.
Hal tersebut karena transportasi darat menjadi lancar, jumlah wisatawan domestik akan meningkat, selain itu angka inflasi di Babel juga akan menurun.
Adapun pembangunan jalur penghubung tersebut akan dibangun di Desa Tanjung Tapa, Kecamatan Tunjung Selapa, Sumatera Selatan.
Sedangkan di sisi lainnya, pembangunan jembatan Bahtera Sriwijaya penghubung Bangka-Sumatera tersebut akan dibangun di desa Sebagin, kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung.
Sayangnya dari informasi yang beredar, pembangunan jembatan Bahtera Sriwijaya ini harus ditinggalkan.
Salah satu faktor yang membuat gagalnya proyek pembangunan jembatan Bangka Belitung-Sumatera Selatan ini gagal yaitu karena faktor anggaran yang sangat besar.
Diketahui anggaran yang diperlukan dalam pembangunan jembatan Bahtera Sriwijaya ini sebesar Rp. 15 triliun.
Bahkan sebenarnya telah terdapat beberapa pihak yang melakukan uji studi kelayakan tentang dibangunnya jalur penghubung pada kedua provinsi tersebut.
Pada perencanaan awal, pembangunan jembatan Bahtera Sriwijaya ini akan terealisasikan di tahun 2024.
Meskipun nampaknya harapan dari dibangunnya jembatan tersebut harus ditunda terlebih dahulu. ***