

inNalar.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mengungkapkan bahwa Washington telah memberikan lampu hijau kepada anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk kirim jet tempur ke Ukraina, Minggu 6 Maret 2022.
Keputusan tersebut dilakukan Blinken usai mendapat desakan dari presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada parlemen AS guna membantu konflik Rusia-Ukraina.
Lebih lanjut, ia sebelumnya ditanya oleh pemerintah Polandia, tak lain merupakan salah satu anggota NATO, terkait pengiriman tersebut.
Blinken langsung menjawab bahwa NATO sudah diberikan lampu hijau untuk kirimkan jet, “Sudah mendapat lampu hijau,” katanya dikutip dari inNalar.com dari CBS News.
Di samping itu, seorang juru bicara gedung putih juga mengatakan siap untuk mengirimkan jet tempur secepat mungkin ke Ukraina.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak AS dan sekutu dalam penyediaan amunisi lain untuk negara Ukraina.
Baca Juga: Pembodohan Publik, Brand Asal Indonesia ini Ngaku Tampil di Paris Fashion Week
“Kami bekerja sama dengan orang Amerika kami, khususnya, teman dan sekutu, dalam penyediaan semua amunisi dan anti-udara, anti-tank, dan pesawat untuk dapat secara efektif mempertahankan negara kami,” katanya.
Selain menyuplai amunisi perang, pihak AS menyatakan bersama tujuh negara anggota NATO lainnya, juga akan tingkatkan sanksi terhadap Rusia.
Sehingga, hal tersebut membuat Ukraina berterima kasih kepada negara-negara Barat atas dukungannya dalam menghadapi konflik.
Baca Juga: Simak Waktu Terbaik untuk Melakukan Olahraga Kala Puasa Ramadhan
Volodymyr Zelensky juga tampak ikut berpartisipasi dalam panggilan Zoom dengan anggota parlemen AS pada hari Sabtu, di mana ia mendesak mereka untuk menyediakan pesawat militer dan memberlakukan embargo pada minyak Rusia.
Dengan demikian, kata Blinken, apabila perang tetap berlanjut selama berbulan-bulan kemudian, ia yakin bahwa Ukraina akan menang melawan Rusia***