Siap Anggaran Rp9,56 Triliun, 2 Emiten Elit BUMN Ini Perdana Garap Infrastruktur Telekomunikasi di IKN Kalimantan Timur

inNalar.com – Ada kabar terbaru dari pihak Otorita IKN mengenai pembangunan prasarana di Ibukota Nusantara, Kalimantan Timur.

Kabar paling segar tersebut berkaitan dengan proyek infrastruktur telekomunikasi yang kabarnya akan digarap oleh dua emiten elit BUMN.

Kedua perusahaan pelat merah ini tentunya sudah banyak wara-wiri di tengah industri teknologi dan informasi.

Baca Juga: Pengalaman Belanja Baru Lewat Live Stream atau Video Kreasi Penuhi Kebutuhan Awal Tahun di 2.2 Shopee Live & Video Mega Sale

Masuk barisan perdana yang menggarap proyek penting ini, Telkom dan PLN Icon Plus diungkap bakal ambil bagian dalam pembangunannya.

Deputi Bidang Sarpras Otorita IKN Silvia Halim mengungkap bahwa pembangunan jaringan telekomunikasi ini bakal kejar target operasi pada Agustus 2024.

Sehingga diharapkan Telkom dan PLN Icon Plus mampu menyelesaikan proyek tersebut sesuai target yang telah ditentukan.

Baca Juga: Warganet Soroti Gol Haram Irak yang Buat Timnas Indonesia Kehilangan Poin di Laga Perdana Piala Asia 2023

Lantas, apakah badan usaha lainnya masih memiliki kemungkinan ikut terlibat dalam proyek infrastruktur telekomunikasi di IKN Kalimantan Timur?

Perlu diketahui, pemerintah pusat tengah membangun Multi Utility Tunnel (MUT) untuk mengaplikasikan konsep shared infrastruktur.

Artinya, badan usaha selain Telkom dan PLN Icon Plus pun nantinya juga dapat berpartisipasi dalam memberikan sejumlah layanan pendukung konektivitas.

Baca Juga: Pertahanan Barcelona Terbukti Remuk Usai Dipermalukan Real Madrid, Bek Atletico Langsung Masuk Radar di Bursa Transfer Kali Ini

Jadi terkait penyediaan layanan telekomunikasi ini, nantinya tidak hanya dari kedua BUMN ini saja, perusahaan lain pun memiliki peluang yang sama.

Lebih lanjut, Badan usaha bisa saja melukan business to business (B2B) dengan pihak yang menyediakan infrastruktur ini.

Pengerjaannya pun dibeberkan oleh Deputi Bidang Sarpras Otorita IKN Silvia Halim bahwa sejauh ini proyek genting ini telah dibangun sebagian di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023: Gol Marselino Ferdinan Tak Mampu Selamatkan Muka Skuad Garuda

Peluang badan usaha lain untuk ikut terlibat, menurutnya, masih terbuka lebar kesempatannya.

Sebagai informasi tambahan, Kemenkominfo telah menyiapkan anggaran proyek infrastruktur telekomunikasi pada tahun 2024, yakni sebesar Rp9,56 triliun.

Dana yang fantastis ini terbilang sesuai dengan kebutuhan paling penting nantinya di IKN, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Terpuruk di Liga Inggris, Chelsea ‘Merengek’ Minta Bantuan ke Karim Benzema di Bursa Transfer Musim Dingin Ini

Proyek ini telah masuk dalam Rencana Detail Tata Ruang Ibu Kota Nusantara dalam Peraturan Kepala Otorita IKN Nomor 5 Tahun 2023.

Dalam rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait, infrastruktur telekomunikasi di Ibu Kota Nusantara akan terdiri dari jaringan tetap dan jaringan bergerak seluler.

Jaringan tetap yang dimaksudkan di sini ialah berupa jaringan serat optik, sedangkan infrastruktur yang kedua itu berupa menara Base Transceiver Station (BTS).

Baca Juga: Raih Rp89 Triliun dari China, Kepulauan Riau Bakal Bangun Smelter Berkapasitas 250 Ribu Ton, Rampung Tahun…

Pembangunan infrastruktur ini termasuk dalam kebutuhan yang penting bagi keberlangsungan Ibukota yang baru nantinya.

Hal ini mengingat bahwa sejak awal rancangan konsep IKN nantinya akan dibuat menjadi kota cerdas atau smart city yang didukung dengan berbagai teknologi canggih.***

Rekomendasi