

inNalar.com – Jembatan Cidadap akhirnya telah selesai dibangun sehingga masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat sudah bisa melintasinya.
Pembangunan Jembatan Cidadap ini sendiri diharapkan dapat melancarkan akses antar batas kota dengan aman dan nyaman.
Jembatan ini dibangun dengan panjang 9,40 meter serta lebar 7 meter. Sebelumnya, infrastruktur ini hanya memiliki 6,8 meter.
Tidak hanya itu, pembangunan jembatan juga sudah dilengkapi dengan trotoar 1 meter di bagian kanan dan kirinya.
Sebelum dilakukan pembangunan, warga Desa Jatihurip mengeluhkan seringnya banjir ketika curah hujan tinggi.
Pasalnya, jembatan eksisting tidak dapat menampung aliran air yang besar di musim penghujan.
Melansir dari laman PUPR Binamarga, penggantian proyek Jembatan Cidadap ini sudah dilakukan sejak akhir bulan Mei 2023 lalu.
Adapun teknis pengerjaan yang dilakukan adalah mengganti jembatan eksisting yang merupakan kembatan pelengkung dengan lebar penampang basar 3,70 meter.
Desain jembatan ini menyebabkan aliran air tidak dapat ditampung cukup besar saat curah hujan tinggi sehingga menyebabkan banjir.
Kemudian digantikan dengan Jembatan Cidadap tipe double box. Tentu menjadi harapan agar masyarakat tidak terdampak banjir lagi.
Jembatan Cidadap sendiri berlokasi di ruas Jl. Nasional Bts Kota Rajapolah – Bts Kota Tasikmalaya.
Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat menjadi penghubung arus lalu lintas. Tepatnya dari arah Bandung menuju Kota Tasikmalaya dan sebaliknya.
Bangunan ini sendiri membentang di atas Sungai Cidadap yang dijadikan sebagai infrastruktur untuk mengatasi masalah banjir di musim penghujan menggantikan jembatan lama.
Dengan begitu, saat musim hujan tiba masyarakat sekitar dapat memanfaatkan jembatan ini untuk mobilitas sesuai kebutuhan.
Tanpa perlu khawatir lagi terdampak banjir ketika curah hujan cukup tinggi karena tipe jembatannya sudah diganti.
Proyek Jembatan Cidadap ini sendiri dikerjakan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Barat. ***