Sering Merasa Hampa? Tokoh Filsafat Bongkar Kunci Bahagia dan Sukses, Dr Fahruddin Faiz: Sikapi Kematian…

InNalar.com – Bahagia merupakan salah satu kesuksesan yang dicari oleh semua orang. Dr Fahruddin Faiz ungkap kunci bahagia yang sederhana.

Tidak dari kalangan atas, maupun kalangan bawah. Bahagia adalah prinsip untuk menentukan kehidupan seseorang.

Seseorang pun dapat dikatakan sukses adalah dengan meraih kebahagiaan sempurna dalam hidupnya.

Baca Juga: Jadi Sumber Air Warga IKN, Bendungan Baru di Penajam Paser Utara Ini Telan Dana Rp556 Miliar, Luasnya…

Apa itu yang dimaksud dengan bahagia, apakah bahagia itu cukup dengan mendapat kekayaan duniawi?

“Ada orang yang memiliki kekayaan namun dia terpaksa dengan hal tersebut. Sehingga hal itu tidak dapat dikatakan sebagai kebahagiaan secara mendasar,” jelas Dr Fahruddin Faiz.

Bahkan ketika orang sudah memiliki sukses dengan harta yang berlimpah belum tentu mereka mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupannya.

Baca Juga: Goa Peninggalan Jepang di Papua Memiliki Kisah Sejarah Perang Dunia ke-II, Benarkah Ditemukan 6000 Tulang?

Kebahagiaan tidak dapat diukur secara materi, namun sifat dari bahagia itu adalah penerimaan hati tentang kebebasan berekpresi.

“Diantara dasarnya makna hidup itu kebebasan, jadi apabila hidupnya sudah terjamin tentram tapi tidak bebas, maka orang akan merasa hidupnya hampa. Tidak bermakna tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan,” terang Dr Fahruddin Faiz.

Makna sukses dari hidup bahagia memiliki berbagai macam arti, karena kita tidak tahu letak kebahagiaan seseorang berdasarkan yang terlihat.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Lemahnya Jantung Menurut dr Zaidul Akbar, Apakah Bisa Dipengaruhi Penyakit Hati?

“Dia merasa bahwa hidupnya tidak bermakna sama sekali,” tambah Dr Fahruddin Faiz.

Bisa jadi dia tidak merasa bahagia dan hidupnya terasa tidak bermakna meskipun mendapatkan kekayaan yang berlimpah.

Karena kita seringkali terjebak dalam penilaian sukses secara fisik, apa yang tampak itulah yang dinilai.

“Kita hanya terbatas pada penilaian kesuksesan secara duniawi dalam mengartikan kepuasan hidup,” tutur Dr Fahruddin Faiz.

Jadikanlah penilaianmu mengenai arti bahagia itu diperluas, agar apa yang membuatmu berpikir bahwa seseorang mendapatkan kebahagiaan secara non-materi.

Lalu dengan kebahagiaan yang sederhana itu, manusia dapat menciptakan tujuan hidupnya sebagai sukses arti hidup yang bermakna.

“Makna hidup yang sebenarnya berhubungan dengan arti hidup, yang berarti menentukan tujuan hidup kita nantinya seperti apa,”  tegas Dr Fahruddin Faiz.

Tujuan hidup sebagai akhir dari segala muara kehidupan, menjadikan seseorang dapat secara bebas dalam menentukan kehidupannya yang bahagia.

Sukses dan bahagia tidak hanya bergantung pada pendapat orang lain. Namun, berfokus untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sendiri.

“Prinsip makna hidup yang lain adalah bagaimana mereka menyikapi kematian yang akan dihadapi,” ucap Dr Fahruddin Faiz.

Bisa jadi tujuan hidup yang diinginkan seseorang tersebut adalah kehidupan setelah kematian, semua tidak tahu kecuali Allah tujuan hidup seorang manusia.

“Ada orang yang telah sadar bahwa nanti dia akan meninggalkan dunia ini, oh dunia ini nggak penting, yang penting kehidupan setelah mati,” ujar Dr Fahruddin Faiz.

“Ada juga yang menyimpulkan, oh berarti aku harus menikmati hidup sepuas-puasnya karena hidup hanya sekali,” kata Dr Fahruddin Faiz.

“Ada juga berpikiran untuk mempersiapkan kehidupan setelah kematian dengan menjadikan hidup dunia sebagai tempat untuk mempersiapkan segala hal setelah kematian,” pungkas Dr Fahruddin Faiz.***

Rekomendasi