Sering Mengulangi Dosa Setelah Taubat? Ini Amalan Doa Agar Terhindar dari Perbuatan Maksiat
inNalar.com – Manusia merupakan tempat salah dan lupa meski rajin doa atau taubat. Itulah fitrah manusia yang sering tergoda perbuatan maksiat.
Kita bukan malaikat yang memang diciptakan untuk tidak maksiat dan hanya melakukan ibadah tasbih atau doa kepada Allah SWT Sang Maha Pencipta.
Akan tetapi, manusia sebagai makhluk terbaik ciptaan Allah SWT Yang Maha Kuasa memiliki kelebihan yang tidak dimiliki ciptaan lain. Keunggulan ini yang dimaksimalkan untuk menjadi khalifah diatas muka bumi.
Tidak lain dan tidak bukan akal. Dengan akal sehat manusia menentukan kemana ia pergi. Apakah menuju kehancuran dan maksiat atau menuju kemakmuran.
Akal ini pula yang menjadi pengekang hawa nafsu yang dikaruniakan sebagai bahan untuk menguji kekuatan dan ketaan manusia dalam menjalankan perintah agama.
Namun, acapkali umat manusia menanggalkan akal pikirannya dan menuruti hawa nafsunya dengan melakukan perbuatan yang sebenarnya dicela oleh nalar mereka sendiri.
Baca Juga: Erick Thohir Konfirmasi Pertanyaan Warganet Soal Rusaknya Jalanan di Lampung
Dalam kitab Mawa’izh Al-Usfuriyyah, Syekh Muhammad bin Abu Bakr al-Ushfury menuliskan bahwa surga itu dekat dengan perkara-perkara yang tidak disukai oleh hawa nafsu sedangkan neraka itu dekat dengan perkara-perkara yang disukai.
Artinya, menuruti hawa nafstu hanya akan menjadikan manusia sebagai budak untuk kesenangan yang semu saja. Mereka mungkin menyukainya, tapi biasanya akan berakhir dalam kehinaan.
Sementara itu, melakukan ketaatan, walaupun berat, akan memberikan kemajuan dan kemakmuran di dunia maupun di akhirat.
Baca Juga: Viral, Pengemudi Mobil Sengaja Halangi Ambulans di Kota Bogor Kini Diburu Polisi
Meskipun berkali-kali terjerumus dalam maksiat yang terkesanan, manusia harus segera bertobat. Hal ini lantaran kita tidak tahu akhir hidup yang bagaimana yang akan kita dapatkan.
Untuk membantu ikhtiyar tersebut, diperlukan amalan doa khusus agar kita dapat mengekang keinginan hawa nafsu kita.
Syekh Mutawalli As-Sya’rawi berkata, “Kamu melakukan sesuatu yang haram? Kamu tahu itu haram tapi tidak bisa meninggalkannya? Bacalah doa ini:”
Baca Juga: Setelah 33 Tahun Menanti, Napoli Berhasil Menjuarai Liga Italia Serie A 2022/2023
أللّهُمَّ احْرِمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ
Artinya, “Ya Allah, luputkan aku dari kelezatan maksiat kepada-Mu, dan berikanlah aku kelezatan untuk taat kepada-Mu.”
Dengan usaha maksimal kita dalam memperbaiki diri, serta memperbaiki shalat, do`a, dan amal shaleh lainnya, semoga kita mendapatkan ridho dan taufiq dari Allah SWT. *** (Dadang Irsyamuddin)
Rekomendasi
