Serap Dana Investasi Sebesar Rp1,7 Triliun, Pabrik Pupuk di Aceh Ini Mampu Memproduksi 500 Ton per Tahun

inNalar.com – Aceh merupakan salah satu provinsi di pulau Sumatera dengan tingkat perekonomian yang cukup maju.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan berbagai macam pabrik manufaktur yang berdiri di Aceh, tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus Arun.

Salah satu pabrik yang ada di Aceh ini tergolong baru dan terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Arun, Kabupaten Aceh Utara.

Baca Juga: Link Live Streaming Atletico vs Rayo di Liga Spanyol 2023-2024: Misi Los Rojiblancos Lari dari Kejaran Barcelona

Pabrik pupuk ini diprakarsai oleh PT Pupuk Iskandar Muda atau PIM.

Pembangunannya dimulai pada tahun 2019 dan diresmikan pada awal tahun 2023.

Persemian pabrik PT Pupuk Iskandar Muda ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Anggarannya Rp450 Miliar, Revitalisasi Bandara di Jayapura Ini Tagetkan Kenaikan Jumlah Penumpang Sebesar 10 Persen

Dilansir inNalar.com dari antaranews.com, pabrik ini dibangun dengan mengoptimalkan penggunaan produk dalam dengeri sebesar 85,30 persen.

Pabrik ini mampu memproduksi pupuk sejumlah 500 ribu ton per tahun.

Diketahui bahwa kebutuhan pupuk NPK di Indonesia mencapai 13,4 juta ton.

Baca Juga: Juventus Selangkah Lagi Amankan Tanda Tangan Striker Muda Southampton Carlos Alcaraz di Akhir Bursa Transfer Kali Ini

Namun, kebutuhan pupuk yang baru terpenuhi di Indonesia hanya mencapai 3,5 juta ton.

Dengan adanya pabrik ini, maka diharapkan produksi pupuk akan meningkat dua kali lipat menjadi 1,14 juta ton per tahun.

Pembangunan pabrik ini juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung kebutuhan pupuk nasional guna meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Rp918,75 Miliar, PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) Bersiap Akuisisi Tambang Nikel di Morowali Utara Usai Listing Perdana di BEI

Selain itu, dengan adanya peningkatan produksi juga berpotensi untuk dilakukan ekspor ke manca negara.

Maka dari itu, tak heran bila pembangunan pabrik ini menyerap dana investasi yang begitu besar.

Untuk merealisasikan pembangunan pabrik berkapasitas 500 ribu ton per tahun ini membutuhkan dana mencapai Rp1,7 triliun.*** 

Rekomendasi