

inNalar.com – Dalam rangka upaya meningkatkan akses air minum bersih, Kementerian PUPR membangun Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di beberapa wilayah di Indoensia dan salah satunya di kabupaten Wonogiri.
SPAM di Kabupaten Wonogiri ini dikenal oleh masyarakat dengan nama SPAM Regional Wosusokas.
Dilansir inNalar.com dari pu.go.id, Sumber air baku SPAM Regional Wosusokas berasal dari Waduk Gajahmungkur.
Kemudian, sumber air tersebut disalurkan melalui pipa transmisi air bersih dengan 12 titik reservoir.
Rencananya, fasilitas ini akan memiliki kapasitas sebesar 1.450 liter per detik.
Pembangunan SPAM dilaksanakan secara bertahap, yakni Tahap I berkapasitas 750 liter per detik.
Baca Juga: Kolaborasi Petani dan Swasta di Banyuasin Tuai Sukses
Kemudian pembangunan SPAM dilanjutkan pada Tahap II yang berkapasitas 700 liter per detik.
Hingga kini pembangunannya masih berlangsung dan ditargetkan rampung dan beroperasi pada akhr 2024 mendatang.
Untuk pembiayaan pembangunan sistem ini, pemerintah mengucurkan dana hingga Rp2,2 triliun.
Nantinya, Wonogiri akan mendapatkan jatah 150 liter/detik dari SPAM Wosusokas.
Kapasitas sebesar itu, SPAM ini bisa melayani hingga 12 ribu sambungan rumah.
Meskipun begitu, untuk wilayah Wonogiri SPAM Wosusokas hanya akan melayani 2 kecamatan saja yakni Kecamatan Wonogiri dan Kecamatan Selogiri.
Hal tersebut dikarenakan pipa atau jaringan distribusi utama SPAM tersebut mulai dari WGM hingga Solo hanya melewati dua kecamatan itu.
Rencananya, tarif pajak air dari SPAM ini akan mengikuti tarif air dari sumber yang dikelola oleh PDAM Wonogiri.
Bisa dibilang tidak ada perbedaan tarif rumah tangga yang menggunakan air dari SPAM dan air yang dikelola PDAM Wonogiri.***