

InNalar.com – Gandeng kerja sama dengan China, Kalimantan Timur kini miliki pabrik semen terbesar di dunia.
Tepatnya, pabrik tersebut berada di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur.
Disebut yang terbesar, investasi yang digelontorkan pada proyek ini pun cukuplah besar.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Malaysia Open 2024 di Stasiun TV Nasional, Jangan Sampai Terlewat!
Karena investasi yang diberikan oleh perusahaan China dalam membangun tempat penghasil semen ini saja mencapai USD1 miliar.
Jika diubah ke mata uang Indonesia, maka investasi tersebut setara dengan Rp15 Triliun.
Produksi yang dimiliki dari tempat penghasil semen tersebut pun cukup banyak, karena mencapai 10 ribu ton per hari.
Sedangkan dalam satu tahunnya, diperkirakan tempat penghasil semen ini akan menghasilkan sebanyak 8 juta ton per tahun.
Ditambah nantinya juga akan terdapat dermaga yang memiliki kapasitas maksimum mencapai 60 ribu ton.
Dibangun sejak tahun 2020, diketahui pada Agustus 2023 kemarin pabrik semen yang diklaim terbesar di dunia telah diresmikan, seperti yang dilansir dari laman Pemkab Kutai Timur.
Lahan dari tempat penghasil semen ini pun cukup luas, karena mencapai 822 hektar.
Bahkan nantinya pabrik semen yang dimaksud juga dapat menyerap hingga 13.000 tenaga kerja.
Sementara itu, pemilik dari tempat produksi semen yang berada di Kutai Timur ini adalah PT Kobexindo Cement.
Baca Juga: AC Milan Bisa Nangis! Rossoneri Potensi Gagal Datangkan Bek Murah Meriah di Bursa Transfer 2024
Sedangkan PT. Kobexindo Cement sendiri merupakan perusahaan yang dibangun bersama kelompok Hongshi Holding Group dari China dengan PT Kobexindo.
Meski dibangun oleh China, namun pabrik semen di Kalimantan Timur ini diklaim ramah lingkungan.
Sebab tempat penghasil semen ini menggunakan teknologi pure low-temperature and waste heat power generation yang disebut sebagai ramah lingkungan.
Selain menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, pengelola tempat penghasil semen di Kutai Timur ini juga disebutkan akan memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Karena mereka akan membantu dalam membangun jalan, memberikan bantuan di bidang pendidikan, serta memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi di daerah Kalimantan Timur. ***