Seram! 70 Rumah Mewah di Ngajuk Ini Terbengkalai, Benarkah Ada Perampokan Massal?

inNalar.com – Fenomena rumah terbengkalai adalah situasi yang cukup menarik. 

Faktanya, rumah yang terbengkalai seringkali menjadi tanda tanya warga sekitar.  Kenapa dan kemana penghuninya? 

Peninggalan ini menyimpan misteri yang memikat, menimbulkan rasa ingin tahu yang menggebu-gebu.

Baca Juga: Jalan Tol Solo-Yogyakarta Jalur Kartosuro Diprediksi Rampung 2024, Perjalanan Travelling Semakin Singkat!

Lalu apa yang terjadi jika dalam suatu desa terdapat 70 rumah mewah yang tak berpenghuni dan terbengkalai? 

Nganjuk, Jawa Timur memiliki salah satu desa yang terbengkalai dan ditinggalkan oleh pemiliknya. 

Bukan tanpa alasan, 70 rumah warga ini serentak ditinggalkan oleh penghuninya. 

Baca Juga: Punya Potensi Nikel Terbesar, Ini 3 Kota Terkaya di Sulawesi: Juara Pertama Bukan Makassar, Tapi?

Dilansir dari akun youtube Sang Explore, pada tahun 2021 Desa di Nganjuk Jawa Timur ini mengalami bencana Alam longsor yang tak bisa dihindarkan. 

Ironisnya, bencana ini menyebabkan 19 orang meninggal dunia dan tertimpa reruntuhan. 

Lokasi tanah yang memiliki kandungan lempung tinggi ini, tidak hanya menyebabkan longsor saja, tetapi menyebabkan pergeseran tata letak tanah yang cukup membahayakan. 

Baca Juga: Sempat Jadi Rebutan Filipina dan Spanyol, Pulau di Sulawesi Utara Ini Hanya Berpenghuni Ratusan Orang Saja?

Dengan keadaan yang mengerikan, desa ini memiliki potensi yang cukup tinggi untuk menghadapi longsor yang lebih besar.

Demi keamanan warga sekitar, pemerintah Kabupaten Jombang memerintahkan untuk mengosongkan wilayah ini. 

Tak sampai disitu, waktu yang dipakai warga untuk mengungsi justru menimbulkan malapetaka baru. 

Tak hanya satu, puluhan maling melakukan aksinya untuk menjarah rumah warga. 

Maling-maling ini kemudian membongkar paksa rumah-rumah warga dan diambil elemen bangunan yang masih dapat dimanfaatkan. 

Seperti Pintu, Jendela, Kusen, hingga barang-barang elektronik lainnya. 

Oleh Karena itu, rumah warga yang tersisa hanyalah puing-puing yang tak berguna.

Perlahan tapi pasti, desa di Kabupaten Nganjuk ini resmi ditinggalkan. Wah sayang banget ya sob? ***

(Febi Komala Dewi) 

Rekomendasi