

InNalar.com – Sepasang pengantin baru dari Jakarta terperangkap di Thailand selama beberapa bulan dan belum bisa pulang ke Indonesia.
Diketahui, mereka menjadi korban perdagangan manusia.
Sebelumnya, mereka dipaksa menjadi penipu online di bawah tekanan dan ancaman sindikat perdagangan manusia di Myanmar setelah dikhianati oleh teman mereka.
Keduanya pun menceritakan kronologi perdagangan manusia yang mereka alami.
Baca Juga: Mudah! Ternyata Begini Tata Cara Membuat Ucapan Idul Adha 2023 Yang Elegan Dengan Canva
Pada tanggal 10 Maret 2022, David dan Joy menjadi pengantin baru dan memutuskan untuk memulai hidup baru dengan menerima tawaran pekerjaan di Thailand.
Tawaran ini sangat menjanjikan karena datang dari teman kuliah David, dengan jaminan diberikan gaji yang tinggi dan fasilitas yang baik.
Mereka berangkat ke Thailand dengan harapan dapat mengumpulkan uang untuk membuka usaha kecil di Jakarta setelah kontrak kerja selama enam bulan.
Namun, setibanya di Thailand, mereka dikejutkan dengan situasi yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Bukannya mendapatkan pekerjaan, mereka malah dipaksa bekerja sebagai penipu online dan menjadi korban perdagangan manusia.
Keduanya kemudian diselundupkan dari Thailand ke Myanmar dan dipekerjakan di perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam penipuan online.
Selama bekerja di sana, pengantin baru dari Jakarta tersebut mengalami penindasan dan penyiksaan di tempat kerja.
Baca Juga: 26 Juni Adalah Hari Anti Narkotika Nasional 2023, Begini Sejarah dan Cara Memperingatinya
Tidak hanya itu, paspor mereka pun disita dan penggunaan ponsel dibatasi.
Keduanya juga dipaksa bekerja selama 18 jam sehari dan menyaksikan kekejaman terhadap orang-orang yang tidak patuh.
Setelah beberapa bulan, David dan Joy akhirnya ditangkap oleh pihak imigrasi Thailand dan dipenjara selama 12 hari dan dibebaskan oleh KBRI di Thailand.
Sayangnya, kegembiraan mereka tidak berlangsung lama. Mereka mengetahui bahwa mereka dicari oleh pihak trafficker karena berhasil keluar dari penjara.
David dan Joy pun dibawa ke lokasi baru di Golden Triangle di Thailand untuk dipindahkan ke Myawaddy, Myanmar.
Baca Juga: Profil Dani Ramdan: Bupati Bekasi Yang Memiliki Harta Kekayaan Mencapai 5,5 milyar
Tujuan dari pemindahan tersebut agar keduanya dapat dipekerjakan kembali sebagai penipu online.
Agar terhindar dari hukuman dan kekerasan lebih lanjut, pengantin baru itu pun mengikuti semua perintah yang diberikan.
Setelah merencanakan dengan hati-hati, David dan Joy akhirnya berhasil mencari jalan keluar dan melarikan diri.
Untuk saat ini, keduanya sedang dalam penanganan KBRI di Thailand agar dapat kembali ke Indonesia.***(Ajeng Marcelliani)