Sempat Molor di Tahun 2022, Pelabuhan Pendaratan Gesing di Gunungkidul Kini Hampir Rampung, Kapasitasnya…

inNalar.com – Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gesing, di Kabupaten Gunungkidul, Desa Girikarto, kini hampir selesai pengerjaannya.

Jika awal pengerjaan Pembangunan Pelabuhan ini dilaksanakan pada akhir Maret, dan ditarget selesai pertengahan Desember 2022 lalu, namun baru dapat diselesaikan akhir tahun ini.

Hal ini disebabkan, adanya beberapa kendala dalam pengerjaan PPI Gesing pada 2022 lalu.

Baca Juga: Bikin Geram! Fakta Baru Jembatan Kaca The Geong, Tak Ada Uji Kelayakan Hingga Terindikasi Pakai Kaca Bekas!

Dilansir inNalar.com dari laman BPK RI Yogyakarta, diketahui bahwa ada sejumlah kendala yang disebutkan oleh Inspektur Inspektorat DIY, menyebabkan proyek pembangunan PPI ini molor.

Dalam masa pemantauan dan evaluasi di tahun lalu, pengerjaan PPI Gesing mengalami keadaan force majeure.

Yakni kendala berupa adanya genangan air yang muncul di atas pengerukan, serta kerasnya batuan di lokasi tersebut.

Baca Juga: Miliki Tanah dan Rumah Senilai Rp10,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Pejabat di Kalimantan Utara, Punya Truk?

Ahli teknis pun menyatakan bahwa kesulitan dalam pembangunan PPI Gesing ini adalah penggalian pondasi dermaga dan kolam labuh pelabuhan berupa kondisi batuan dasar yang relatif keras.

Padahal di pasaran, tidak menjual alat pemecah batu hidrolik yang mempunyai kemampuan memecah batu di kedalaman 3 meter.

Agar pekerjaan dapat selesai, maka diusulkan 2 alternatif penggalian dasar tanah lokasi pelabuhan yang memungkinkan kontraktor melaksanakan penggalian hingga kedalaman 3,8 meter pada pondasi dermaga.

Baca Juga: Gunakan Jenis Tempered Glass, Gunung Kidul Ternyata Miliki Jembatan Kaca Setebal 12 MM, Amankah?

Inspektur Inspektorat DIY Muhammad Setiadi pun mengatakan, pembangunan PPI Gesing kini mengalami progres yang cukup signifikan.

Sehingga saat ini, sudah dalam tahap finishing jalan-jalan di sekitar pelabuhan, dan beberapa fasilitas.

Pembangunan PPI Gesing berdasarkan hasil kajian, memiliki luas sekitar 15 hektar yang terbagi menjadi zona inti dan zona pengembangan.

Zona inti Pelabuhan ini meliputi kolam dan dermaga, jalan, seawall, gedung TPI, sarana MCK umum, power house, mushola, gudang penyimpanan, pos jaga, tempat parkir, dan fasilitas umum lainnya.

Adapun zona pengembangan pelabuhan ini akan dibangun fasilitas untuk industri, gedung serbaguna, rumah dinas pegawai, dan fasilitas penunjang lainnya.

Sampai saat ini, sudah terlihat beberapa bangunan yang mulai dibangun di area PPI Gesing, dalam pantauan akun YouTube Agus Bintarto.

Pembangunan kolam PPI di Gunungkidul ini memiliki luas 1,36 hektar, dengan kedalaman 3,5 meter dari surut terendah air laut.

Nantinya akan diperuntukkan bagi perahu motor tempel, dan kapal motor dengan ukuran sampai dengan 30 gross ton (GT).

Lebih lanjut, pelabuhan ini memiliki kapasitas yang dapat menampung kapal sekoci 10 GT sampai 30 GT sebanyak 40 kapal, dan perahu motor tempel sebanyak 50 PMT.

Sedangkan kapasitas produksi untuk PMT pelabuhan ini diproyeksi sebesar 1.600 ton ikan per tahun, dan kapal 10-30 GT sebesar 4.320 ton per tahun.

Estimasi nilai produksi dari PPI Gesing adalah sebesar Rp 88,80 miliar per tahun dengan rata-rata penjualan ikan Rp15 ribu per kilogram.

Inilah gambaran dari  PPI Gesing Gunungkidul yang hampir selesai akhir tahun ini, dan sudah sampai pada tahapan finishing.***

 

Rekomendasi