Sempat Jual Aset Rp275 Miliar Untuk Bayar Utang, Begini Strategi PT Nusa Palapa Gemilang Tbk Bisa Raih Pertumbuhan Kinerja

inNalar.com – PT Nusa Palapa Gemilang Tbk atau NPGF sempat menjual asetnya pada tahun 2022 lalu.

Transaksi penjualan aset tersebut terlampir dalam laporan keuangan audited per 31 Juli 2022.

Aset yang dijual oleh PT Nusa Palapa Gemilang Tbk senilai Rp275 miliar.

Baca Juga: Chanyeol EXO Dikonfirmasi akan Membintangi Drama Korea Terbaru Berjudul ‘The Frog’

Angka tersebut setara 135,8 persen dari ekuitas PT Nusa Palapa Gemilang Tbk.

Aset yang dijual oleh NPGF ini berupa tanah, bangunan, dan mesin, serta peralatan.

Aset tersebut berada di atas tanah seluas 24.513 meter persegi yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga: Berikut Profil Lengkap Irene Red Velvet yang Perbarui Kontrak dengan SM Entertainment

Transaksi jual beli ini dilakukan dengan PT Abadi Agrosindo Persada.

Transaksi tersebut dilakukan NPGF guna membayar kewajiban perseroan kepada PT Bank Negara Indonesia dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan nilai Rp49,68 miliar dan 84,6 miliar.

Sebagai informasi, PT Nusa Gemilang Tbk merupakan perusahaan produsen pupuk NPK.

Baca Juga: Riset INDEF: Shopee Jadi Platform Utama Jualan Online Pilihan UMKM Indonesia

Dilansir inNalar.com dari ptnpg.com, adapun beberapa produk unggulannya diantaranya pupuk NPK granul dan pupuk mikro granul.

Satu tahun berjalan, NPGF telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meraih pertumbuhan kinerja.

Salah satu strateginya adalah membangun pabrik baru sejak September 2022 lalu.

Baca Juga: Investasinya Rp324 Triliun, Proyek Abadi di Maluku Utara Ini Resmi Dimulai Setelah Nganggur 25 Tahun

Pabrik tersebut terdiri atas pabrik dan 2 set mesin dry granulation yang lebih efisien.

Selain itu, perseroan juga berupaya untuk melakukan pengembangan pasar.

NPGF tetap optimis bahwa masih banyak ruang untuk tumbuh, khususnya di free market segmen perkebunan dan non perkebunan.*** 

Rekomendasi