Selain Dehidrasi, Ini 5 Risiko Mengerikan Akibat Kurang Minum Air Putih: Jangan Anggap Sepele!

inNalar.com – Minum air putih adalah salah satu kegiatan yang wajib bagi tubuh kita,selain menyegarkan juga dapat membantu melancarkan pencernaan tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Tak jarang ada beberapa orang yang suka sekali minum air putih, bahkan mereka menyiapkan botol minum sendiri untuk menghindari memberi minuman yang berwarna atau rasa.

Tetapi ada juga sebagian oran yang tidak suka minum air putih, menurut mereka tidak enak. Ada juga yang karena tidak memiliki rasa jadi kurang melegakan dahaga.

Baca Juga: Bayi Sering Rewel? Jangan Salah, Ini Mungkin Ciri Anak Memiliki Otak Jenius

Untuk mengakalinya biasanya dicampur dengan es batu atau diberi sedikit gula, untuk memberikan rasa pada air putih tersebut.

Hal tersebut tidak diperbolehkan karena kita perlu mengisi ulang cairan tubuh dengan minum air putih.

Jika tidak begitu, akan ada banyak efek atau dampak yang terjadi jika kita tidak mengkonsumsi air putih secara rutin.

Baca Juga: Punya Bakat Tersembunyi, Ini Tanda-Tanda Anak Anda Seorang Jenius di Usia 1-10 Tahun

Dan berikut 5 akibat bagi tubuh, kurang mengkonsumsi air putih dengan adanya informasi ini dapat membantu teman-teman untuk termotivasi agar mengkonsumsi air putih.

1. Sakit Kepala

Tanpa kita sadari jika kurangnya minum air putih ini dapat mengakibatkan sakit kepala, menjadi salah satu kurangnya asupan air ke dalam tubuh.

Baca Juga: Ciri Anak Jenius Terbongkar dari Aktivitas Sehari-hari, Ini 7 Tandanya

Hal ini terjadi karena otak mengalami penyusutan yang bersifat sementara karena kurangnya minum. Dan jika asupan terpenuhi maka otak akan kembali dan sakit kepala pun akan hilang.

2. Kulit Menjadi Kering

Kurangnya asupan air putih dapat membuat kulit menjadi kering dan kusam, hal ini terjadi karena kulit mengalami dehindrasi dari dalam begitu cepat menimbulkan masalah kulit.

Selain itu juga dapat membuat kulit terlihat pucat, karena cairan yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terpenuhi dengan baik.

Walaupun kita sudah menjaganya dengan menggunakan perawatan yang mahal ataupun rutin pun akan sia sia, jika tidak mengkonsumsi air putih.

3. Diabetes

Untuk orang yang jarang atau tidak suka minum air putih, maka minuman yang dikonsumsi pastinya selalu memiliki rasa dan warna yang mencolok.

Minuman seperti itu biasanya memiliki kadar gula yang tinggi, karena terdapat pengawet dan rasa yang manis yang berlebihan.

Hal ini mengakibatkan liver mengalami masalah glikogen menjadi glukosa untuk aliran darah kita, dan menggangu sistem pencernaan karena kurang cairan,

4. Gangguan Ginjal

Menjadi salah satu dampak yang cukup serius bahkan berakibat jangka panjang, karena kurangnya kecukupan air yang dikonsumsi.

Gangguan akan datang di awal usia 40 tahun, hal ini terjadi karena semasa muda kebutuhan air yang tidak terpenuhi dan akhirnya mempengaruhi pencernaan.

Selain ginjal, ada beberapa organ yang juga menurun fungsi nya. Yaitu usus, lambung, hati, kandung kemih dan saluran kencing.

Pastinya memerlukan biasanya yang sangat mahal karena sudah mengenai di bagian organ dalam tubuh, maka dari itu untuk mencegahnya mulai dari sekarang konsumsi air putih secara rutin.

5. Infeksi Saluran Kemih

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika saluran kemih juga menjadi organ yang nantinya juga menurun fungsi nya.

Kurangnya minum air putih yang otomatis akan mengalami dehindrasi ringan akan membuat kerja tubuh kita tidak optimal.

Salah satu dampak yang sering kita temui adalah ketika saat buang air kecil yang rasanya sangat menyakitan, atau dikenal dengan anyang-anyangan.

Jika kamu pernah mengalami hal tersebut sebaiknya biasakan diri untuk rutin mengkonsumsi air putih, karena jika kebutuhkan terpenuhi maka tidak akan terjadi resiko infeksi pada saluran kemih.

Dari kelima akibat tersebut dapat kita hindari dengan memulai untuk mengkonsumsi air putih secara rutin.

Jika susah untuk memulainya, coba untuk ditarget setiap harinya untuk bisa menghabiskan berapa liter air, karena jika tidak dibiasakan akan menjadi penyakit.

Yang nanti dapat kita rasakan saat tua nanti, dengan daya tahan tubuh yang menurun dapat mempermudah penyakit seperti diatas.***

 

Rekomendasi