

inNalar.com – Uni Emirat Arab (UEA) rupanya tidak hanya dikenal sebagai pusatnya sekolah internasional berbiaya mahal.
Berkat kemurahan hati sang mantan presiden UEA Sheikh Zayed, Sekolah legendaris ini berhasil terbangun menjadi sekolah termegah dan terbaik di Abu Dhabi.
Namanya adalah British School. Namun yang menjadi ciri khasnya penamaan institusi pendidikan ini ditambahkan dengan kata ‘Al Khubairat‘.
Al Khubairat disematkan sebagai penanda bahwa lembaga pendidikan ini berada di kota tersebut, tepatnya di wilayah pusat pemerintahan negaranya.
Menariknya, rumah belajar ini merupakan lembaga pendidikan berkurikulum internasional tertua di pusat kota UEA.
Di balik kemegahan bangunan sekolahnya, ternyata eksistensi tempat belajar yang satu ini telah melegenda sejak 1968.
Dipandang megah bukan sekadar dilihat dari bangunan modern futuristik, tetapi karena keberhasilan mereka mempertahankan keantikan bangunan yang bersejarah.
Sekolah internasional yang berada di pusat kota terbesar Uni Emirat Arab ini mampu mengayomi 1900 siswa dengan background budaya yang beragam.
Merujuk dan mengutip dari ulasan Spear’s, “Sekolah nirlaba ini melayani sekitar 1.900 siswa dari 50 negara, mulai dari usia 3 hingga 18 tahun.”
Hal yang menjadi karakteristik khas institusi pendidikan yang satu ini terlihat dari bagaimana sekolah ini berusaha mendidik para muridnya.
Meski kurikulum yang digunakan berstandar internasional, tetapi yang menjadi pembedanya adalah bagaimana sekolah ini mampu membentuk karakter muridnya tetap rendah hati dan mampu berpikir kritis dan global.
Sisi menarik lainnya adalah kawasan pendidikan yang terletak di Abu Dhabi ini dahulu berdiri di atas tanah pemberian mantan presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
“Sekolah ini berdiri di atas tanah yang disumbangkan langsung oleh Presiden UEA terdahulu,” dikutip inNalar.com dari British School Al Khubairat.
Usai didirikan, British School Al Khubairat resmi terdaftar sebagai salah satu institusi pendidikan di UEA.
Hal tersebut sesuai dengan Dekrit Amiri Nomor 5 Tahun 1971. Jadi secara struktural, pengelolaannya langsung diawasi oleh para gubernur dan Duta Besar Inggris di negara tersebut.
Baca Juga: Kuras Kantong Senilai Rp245 Juta, Sekolah Eropa di Yunani Ini Padukan Dua Kurikulum
Kemegahannya berhasil memikat para orang tua yang tinggal di Abu Dhabi untuk menyekolahkan buah hati mereka di sana.
Bagaimana tidak, fasilitas belajar berupa area olahraga, dua lokasi aula super besar, hingga kolam renang seluas 25 meter sudah dibangun pada tahun 1980.
Mulanya, lembaga pendidikan ini hanya menyediakan kursi bagi anak seusia 3 hingga 11 tahun.
Namun seiring dengan semakin lamanya warga ekspatriat terutama dari Inggris sendiri tinggal di sana, the British School terbuka bagi siswa dengan maksimal usia 18 tahun.
Lantas, berapa biaya sekolah di the British School Al Khubairat?
Dengan sistem non-asrama, sekolah bertaraf global ini mulai dari yang terendah Rp193,95 juta sampai dengan biaya termahalnya sebesar Rp317,88 juta.
Biaya tersebut terbilang fantastis, tetapi dengan beragam fasilitas akademik dan non-akademik membuat para siswa sangat nyaman bersekolah di sana.
Para siswa bisa merasakan pelajaran musik dan belajar layaknya seorang pegiat musik profesional.
Area olahraganya pun beragam, sehingga minat para siswa pun akan terakomodir dengan fasilitas super lengkap dari sekolah ini.
Inilah satu sekolah elit paling legendaris di pusat kota UEA yang berhasil menyandang predikat Top Flight 2024 kategori Timur Tengah, menurut lembaga pemeringkatan global Spear’s 500.***