Sedot Dana hingga Rp10,27 Miliar, Jembatan Gantung Baleraja di Jawa Barat Tuntas, Tak Perlu Sebrangi Sungai Pakai Perahu Getek Lagi!
inNalar.com – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono telah meresmikan Jembatan Gantung Baleraja di Desa Baleraja, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Basuki mengungkapkan bahwa pembangunan Jembatan Gantung Baleraja ini termasuk bantuan dari pemerintah.
Sesuai dengan visi Presiden Jokowi yang tidak hanya membangun prasarana ekonomi saja. Seperti bendungan, jalan tol, dan lainnya.
Kehadirannya sendiri diharapkan dapat melancarkan transporasi masyarakat.
Terlebih jika dahulunya harus menyebrang memakai perahu getek.
Kini dengan adanya pembangunan tersebut diproyeksikan dapat meningkatkan keamanan masyarakat ketika ingin menyeberangi sungai.
Terutama masyarakat yang dahulunya harus berputar arah sejauh 34 km.
Kemudian mereka yang pergi ke Pasar Haurgeulis, rumah sakit, hingga anak-anak sekolah sehingga pembangunan jembatan ini sangat penting.
Jembatan Gantung Baleraja tersebut dapat menghubungkan Kabupaten Indramayu dengan Desa Sidajaya, Kabupaten Subang dan sebaliknya.
Melansir dari PUPR, Nina Agustina selaku Bupati Indramayu mengucapkan terimakasih kepada Menteri PUPR dan anggota Komosi V DPR Dedi Wahidi.
Ucapan tersebut tak terlepas atas inisiasi dan penyelesaian pembangunan jembatan tersebut.
Ia berharap agar proyek yang telah selesai ini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat yang begitu tinggi.
Terlebih area jalan jembatan tersebut juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan umum.
Jembatan Gantung Baleraja ini sendiri telah dibangun sejak tahun 2022 lalu.
Kehadirannya membentang di atas Sungai Cipunagara serta sekarang telah menjadi akses penting bagi masyarakat.
Termasuk untuk menempuh kawasan industri di Subang, Jawa Barat.
Jembatan ini memiliki panjang 180 meter dengan bentang tengah 120 meter.
Proses pembangunannya menghabiskan biaya sebesar Rp10,27 miliar.***
Rekomendasi
