

inNalar.com – Belum lama ini, seorang Kepala Desa (Kades) di Batang, Jawa Tengah yang membangun kantor desa megah dengan 8 lantai menggunakan uang pribadinya.
Sosok tersebut adalah Haji Muhammad Untung yang merupakan Kades Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang.
Muhammad Untung (64) menghabiskan dana hingga Rp1,5 miliar demi bisa membangun gedung kantor desa yang megah.
Baca Juga: Tak Lagi Rp6,7 Juta, Setelah APBN 2024 Disahkan, Upah PPPK Tertinggi Bakal Diubah Nominalnya Jadi…
Namun, Untung sebelum itu ternyata juga sudah menjadi sorotan karena berhasil membangun Islamic Center di desanya.
Menariknya, pusat pendidikan Agama Islam itu juga dibangun memakai uang pribadinya.
Kepada inNalar.com, Untung mengaku menghabiskan biaya kurang lebih Rp1 miliar untuk membangun dan mengelola Islamic Center tersebut.
Terletak tak jauh dari Balai Desa, saat ini Islamic Center tersebut telah difungsikan untuk kegiatan belajar dan mengajar Al-Quran sekaligus untuk taman kanak-kanak (TK)
Islamic Center tersebut juga dilengkapi dengan mushola dan diplikasi bangunan ka’bah untuk kegiatan manasik haji dan umroh.
Terdapat pula pendopo joglo yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat Desa Sembung.
Baca Juga: Jangan Keliru! Ini 5 Cara Cek Nama Tenaga Honorer Terverikasi Agar Bisa Diangkat Jadi ASN di BKN
Berdiri di tanah wakaf, Islamic Center tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat baik untuk warganya.
“Itu hibah saya pribadi untuk masyarakat,” ujar Untung pada inNalar pada Rabu, 22 November 2023.
Aksinya tersebut juga sempat mendapatkan apresiasi dari Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin saat masih aktif menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Diketahui, Gus Yasin secara langsung datang ke Desa Sembung untuk menghadiri HUT RI Ke-78 pada 20 Agustus 2023 lalu.
Kedatangannya tersebut sekaligus untuk meresmikan Islamic Center yang dibangun oleh Kades Sembung, Haji Untung.
Mengutip dari laman jatengprov.go.id, Gus Yasin secara langsung memberikan apresiasi ke Kades Sembung atas Islamic Center sekaligus Gedung Kantor Desa setinggi 8 lantai yang ia bangun menggunakan dana pribadi.***