Satu-Satunya Akses Warga? Jembatan Ekstrim di Sumatera Utara Ini Awalnya Rel Kereta Api Setinggi 80 Meter

inNalar.com – Jembatan Si Manja, jembatan ekstrem yang terletak di Simalungun, Sumatera Utara ini sudah ada sejak jaman kolonial Belanda.

Jembatan ekstrem yang dapat menaikkan adrenalin pada tubuh tersebut diketahui menjadi akses penghubung dari dua desa.

Menjadi akses satu-satunya dari warga Desa Nagori Bayu Bagasan dan Desa Nagori Turunan, Jembatan Si Manja di Sumatera Utara tetap sering dilintasi meskipun ekstrem.

Baca Juga: Bikin Jantung Copot! 4 Jembatan Terekstrem di Sumatera Utara Ini Lebarnya Cuma 1 Meter, Bawahnya Jurang

Berada di ketinggian 80 meter, akses satu-satunya untuk warga yang ingin bepergian ke desa lain ini sangatlah ekstrem.

Jembatan ekstrem di Sumatera Utara tersebut memiliki panjang hingga 100 meter dengan lebar hanya 1 meter.

Salah satu penyebab jembatan tersebut menjadi lebih ekstrem dan berbahaya adalah tidak adanya pagar pengaman di sebelah kanan dan kiri jembatan.

Baca Juga: Dianggarkan 100 Miliar! Lahan Seluas 128 ha Milik Keraton Yogyakarta Bakal Disulap Jadi Sirkuit MotoGP, Tapi..

Akses penghubung dua desa di Sumatera Utara yang ekstrem ini mulanya bukan sebuah jembatan penyeberangan dengan nama Jembatan Si Manja.

Awalnya, jembatan ekstrem tersebut adalah sebuah rel kereta api yang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda.

Rel kereta api yang kini menjadi jembatan penghubung dua desa tersebut memiliki fungsi sebagai pengangkut hasil pertanian.

Baca Juga: 145 KM dari Pontianak, Singkawang Jadi Kota Paling Toleran di Indonesia dan Banyak Gadis Tionghoa Cantik

Pada jaman kolonial Belanda, rel kereta api yang ada di Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ini memiliki peran yang sangat penting.

Seiring berjalannya waktu, setelah kereta api tidak beroperasi, warga yang tinggal di sekitar jembatan ekstrem tersebut mulai memperbaikinya.

Dengan di cor menggunakan beton, warga di Kecamatan Hatonduhan, Sumatera Utara menjadikan rel kereta api tersebut sebagai jembatan penyeberangan.

Setelah di cor menggunakan beton, rel kereta api langsung berubah menjadi jembatan penghubung dua desa dengan nama Jembatan Si Manja.

Berada pada ketinggian 80 meter tanpa adanya pagar penghalang di sebelah kanan dan kiri membuat jembatan di Sumatera Utara tersebut sangat ekstrem dan berbahaya.

Bagi yang belum terbiasa, pasti akan merasa ngeri ketika melewati jembatan ekstrem di Sumatera Utara tersebut, Jembatan Si Manja.***

Rekomendasi