inNalar.com – Saham Mayora perusahaan kelompok bisnis yang memproduksi berbagai konsumen di Indonesia yang salah satunya Kopiko, langsung naik meningkat dibandingkan dengan point sebelumnya.
Hal itu disebabkan tidak lain karena permen kopi mereknya itu dibawa delegasi Indonesia pimpinan Menkomarves (Menteri Koordinator Maritim dan Investasi) Luhut Binsar Panjaitan menemui Elon Musk.
Sempat beredar gambar sebungkus Kopiko dipegang menteri Jokowi tersebut dan Bos Tesla yang juga baru saja meng-akuisisi platform media sosial Twitter, tidak lama setelahnya saham Mayora melambung.
Hal yang tidak luput dari perhatian warganet adalah pakaian yang digunakan Menteri Luhut Binsar Panjaitan dan para delegasi lainnya yaitu jas hitam, tetapi Elon Musk hanya mengenakan kaos oblong berwarna hitam.
Elon Musk pengusaha besar dari Negeri Paman Sam itu disebut juga bersemangat ketika membicarakan Indonesia dan beberapa potensi bisnis industri di tanah air, seperti investasi Electric Vehicle, Renewable Energy dan B20.
Pertemuan antara delegasi yang mewakili Indonesia dan tokoh bisnis, penemu, dan seorang industrialis Amerika yang terjadi pada Selasa, 26 April 2022 itu diharapkan dapat memberikan investasi lebih banyak ke dalam negeri.
Akibat foto dan video viral itu, Yuswohady, managing partner Inverture di postingan Instagramnya, Selasa 26 April 2022, saham Mayora langsung melambung.
“Usai beredarnya foto tersebut, hari ini (Selasa) saham Mayora Indah terbang tinggi. Naik 4,91% atau 80,00 poin, harganya naik ke level Rp1.710 per lembar saham,” tulisnya dalam caption postingan itu.
Yuswohady menyebut, Elon Musk sudah layak disebut Giant Opinion Leader (GOL), bukan lagi Key Opinion Leader (KOL). “Karena pengaruhnya luar bisa terhadap brand,” sambungnya.
Sebagai seorang GOL, Elon Musk bisa membuat saham sebuah brand melambung sekaligus bisa merontokkannya.
“Tahun lalu Elon ngetwit tentang Bitcoin. Ia sesumbar bahwa Tesla tak akan beli Bitcoin. Dampaknya fatal. Harga Bitcoin terjun bebas 17% hanya dalam 2 jam setelah Twit diunggah,” ujarnya.
Luhut bertemu Elon Musk untuk mengajak bos SpaceX itu investasi di Indonesia, khususnya komoditas nikel. Nikel merupakan bahan baku baterai listrik yang bisa dipergunakan sebagai baterai mobil listrik buatan Tesla.***