

inNalar.com – Kesehatan mental merupakan di mana kondisi batin seseorang yang bisa dalam keadaan tenang ataupun terganggu.
Dahulu, kesehatan mental merupakan hal yang tabu dibicarakan bahkan penyintas akan langsung dicap ‘gila’. Namun, kini stigma itu perlahan berubah.
Tanggal 10 Oktober 2023 diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan tema “Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia Universal” pada situs resmi WHO.
Kesempatan masyarakat untuk bersatu dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan mendorong tindakan dan melindungi kesehatan mental setiap orang.
Mental yang baik merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Selain itu kesehatan ini juga bisa berdampak pada kesehatan fisik serta sifat terhadap orang lain dan kehidupan pengidap.
Baca Juga: Banyak Makam Bayi! Padepokan Keramat di Pegunungan Walikukun, Tulungagung Ini Milik Utusan Mataram?
Saat ini penyakit kesehatan mental ini sering terjadi pada remaja dan generasi muda.
Ada tiga jenis masalah kesehatan mental yang sering terjadi menurut Kemenkes RI antara lain
Ketika seseorang mengalami tekanan yang berat bisa secara emosi atau mental, biasanya penderita akan merasa gelisah, cemas, dan mudah tersinggung.
Saat kasus tertentu gangguan ini dapat memicu munculnya depresi yang juga berdampak pada sikap dan kesehatan fisik
Termasuk kondisi psikologis ketika penderita mengalami rasa cemas yang berlebihan dan sulit dikendalikan yang juga berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari penderita.
Penyakit kesehatan ini merupakan gangguan batin yang menyebabkan penderita merasakan sedih terus menerus.
Pada remaja kesehatan mental ini sering terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti bully.
Sebelumnya penyakit ini bisa terjadi karena suatu peristiwa yang terjadi dan meninggalkan dampak besar bagi perilaku bahkan kepribadian seseorang.
Mengutip dari Kemenkes RI ada beberapa gejala kesehatan mental yang biasa dialami oleh para remaja.
Perubahan Perilaku
Gejala yang tergolong mudah disadari saat awal melalui aktivitas sehari-hari dirumah atau saat di sekolah.
Perilaku bisa berupa sering bertengkar, berkata kasar yang sampai menyakiti orang lain yang sebelumnya tak pernah dilakukan.
Perubahan Mood
Perubahan suasana hati yang secara tiba-tiba yang berlangsung dalam waktu yang tidak tentu.
Gejala ini bisa merupakan gejala umum dari bipolar, ADHD, dan depresi.
Kesulitan Berkonsentrasi
Bagi anak yang menderita kesehatan mental cenderung sulit dalam berkonsentrasi atau memperhatikan sesuatu dengan lama.
Akibatnya penurunan dialami pada kegiatan sekolah dan perkembangan otak.
Penurunan Berat Badan
Salah satu gangguan mental dengan menghilangnya nafsu makan, mual, dan muntah yang berkelanjutan dan menyebabkan penurunan berat badan yang drastis.
Menyakiti Diri Sendiri
Tanda dari gejala ini saat anak mengalami rasa khawatir dan rasa takut yang berlebih dengan berujung keinginan menyakiti diri sendiri.
Muncul Berbagai Masalah Kesehatan
Penyakit ini ditandai pada masalah kesehatan yang mengalami sakit di kepala dan sakit perut secara berkelanjutan.
Perasaan yang Intens
Tanda Anak akan gampang menangis, berteriak atau mual dengan perasaan intens yang merupakan tanda dari perasaan takut yang berlebih.***