

inNalar.com – Konflik Rusia-Ukraina disebut-sebut sebagai cikal bakal perang dunia ke 3. Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina pada kamis, 24 Februari lalu semakin memicu ketegangan.
Penyerangan tersebut dinilai sebagai invasi terbesar yang dilakukan sebuah negara ke negara lainnya di Eropa sejak perang dunia 2. Konflik antar negara yang berpotensi memulai adanya perang dunia ke 3 telah dimulai.
Hal ini ditandai dengan jatuhnya rudal-rudal Rusia di tanah Ukraina pada kamis malam, 24 Februari 2022.
Baca Juga: Dorce Gamalama Tinggalkan Warisan, Keponakan: Bukan Perebutan, Tapi Mungkin Lebih ke Memperjelas
Dengan penjatuhan rudal-rudal itu, Rusia secara resmi telah menginvasi Ukraina.
Dilansir inNalar.com dari artikel PikiranRakyat.com bertajuk “Rudal-rudal Rusia Berjatuhan di Ukraina, Skala Serangan Terbesar Sejak Perang Dunia 2 Berakhir”
Sebelumnya, Ukraina menyaksikan iring-iringan pasukan Rusia melintasi perbatasan Negara tersebut kearah timur wilayah Chernihiv, Kharkiv, dan Luhansk.
Baca Juga: 5 Aplikasi Novel Online yang Menghasilkan Uang, Ada yang Dibayar Pakai Dolar!
Sementara pasukan lainnya tiba dari laut di kota-kota Odessa dan Mariupol bagian selatan.
Serangan yang dilakukan melalui darat, udara, dan laut ini menjadi serangan dengan skala yang belum pernah disaksikan sejak Perang Dunia ke 2 berakhir.
“Putin baru saja melancarkan invasi skala besar ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang” kata Menteri Luar Negferi Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 24 Februari 2022.
Baca Juga: Mudah dan Tak Perlu Antre, Begini Cara Daftar BPJS Kesehatan secara Online
“Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Sekarang waktunya bertindak,” kata Dmytro Kuleba menambahkan.
Sebelumnya, Putin menyatakan dalam pidato di Televisi bahwa dirinya akan melindungi orang-orang dan warga rusia yang menjadi target ‘genosida’ di Ukraina.
Putin juga memastikan bahwa pihak Rusia akan menjalankan operasi militer khusus di Ukraina.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tematik Tema 9 Kelas 5 SD atau MI Halaman 19 20 21 Subtema 1 Pembelajaran 3
“Russia tak bisa merasakan ketentraman, berkembang, dan eksis dengan ancaman terus-menerus yang berasal dari wilayah Ukraina Modern. Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan ada di hati rezim yang berkuasa di Ukraina” kata Putin dalam pidatonya.
Sementara itu, Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrel berjanji untuk memberikan sanksi yang belum pernah dijatuhkan Uni Eropa sebelumnya.
“Ini merupakan salah satu masa paling kelam di Eropa sejak Pernag Dunia Kedua,” kata Borrel.
Baca Juga: Penting! Adab agar Doa Cepat Dikabulkan
Pusat-pusat komando di Kiev dan Kharkiv telah dihujani rudal. Ledakan-ledakan terjadi di Negara yang berpenduduk 44 Juta Jiwa tersebut.***(Asahat Edi Rediko PS/PikiranRakyat.com)