Rumah Sakit Anak di Beijing China Dibanjiri Pasien Wabah Pneumonia, Kemenkes Imbau Lakukan Hal Ini sebagai Upaya Pencegahan
inNalar.com – Badan Internasional untuk Penyakit Menular melaporkan bahwa rumah sakit anak-anak di Beijing, China dibanjiri oleh kasus pneumonia.
Yakni salah satu jenis kasus pernapasan yang menyebabkan gejala pneumonia.
Wabah yang menyerang China ini membuat Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mengimbau agar masyarakat lebih waspada.
Pasalnya, saat ini ada banyak anak-anak yang telah dirawat di rumah sakit China.
Baca Juga: Elon Musk Lebih Pilih Hadiri Undangan dari Israel Ketimbang Hamas
Mereka tidak memiliki gejala batuk, akan tetapi mengalami demam tinggi dan peradangan di saluran pernapasan.
Pneumonia Mycoplasma sendiri merupakan infeksi bakteri yang telah menyebar ke seluruh dunia sejak tahun 2015 lalu.
Tidak heran jika Kemenkes memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap kasus ini.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan sejumlah hal sebagai upaya mencegah kasus pneumonia terjadi di Indonesia.
Lantas, apa saja upaya pencegahan yang perlu dilakukan masyarakat tanah air?
Melansir dari Antara, berikut beberapa imbauan yang diberikan oleh Kemenkes:
- Lakukan vaksin untuk melawan influenza, Covid-19, dan patogen pernapasan lain yang diperlukan
- Jangan melakukan kontak langsung kepada orang sakit
- Tetap jaga jarak dengan orang yang sakit
- Pastikan memiliki ventilasi udara yang baik
- Budayakan hidup bersih dan sehat
- Mencuci tangan memakai sabun
- Jika merasa tidak enak badan hindari keluar rumah
- Tetap gunakan masker jika merasa kurang sehat
- Segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala pneumonia
Itu tadi beberapa impauan yang perlu dilakukan oleh masyarakat dari Kemenkes.
Tentu saja penting untuk menerapkan beberapa hal tersebut untuk mencegah adanya wabah pneumonia di Indonesia.
Pneumonia sendiri memiliki gejala seperti batuk hingga sulit bernapas.
Tidak jarang pasien ini juga mengalami demam tinggi.
Tentu penting untuk mewaspadai beberapa gejala tersebut agar dapat segera melakukan pengobatan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Dengan begitu, diharapkan dapat meminimalisir adanya wabah pneumonia karena telah dilakukan tindakan sejak dini.***
Rekomendasi
