

inNalar.com– PT Freeport Indonesia pastinya telah mengeluarkan dana fantastis untuk membangun smelter di Gresik, Jawa Timur.
Smelter di kawasan JIIPE, Manyar, ini merupakan Proyek Strategis Nasional yang didukung pemerintah dalam pembangunannya.
Adanya pembangunan ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah berupa pendapatan bagi negara.
Perolehan ini akan berasal dari sektor pajak dan juga PNBP serta bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Tentunya melalui proyek peleburan tembaga ini diharapkan pula dapat berdampak pada perekonomian masyarakat.
Hadirnya PT Freeport Indonesia akan memberikan daya tarik tersendiri bagi industri lain untuk berkembang di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik.
Melansir dari laman bpkp.go.id, pembangunan smelter ini memiliki nilai investasi fantastis kurang lebih USD 3,5 miliar.
Angka tersebut setara dengan Rp42 triliun sebagai dana yang akan dikelola untuk kemajuan pembangunannya.
Adapun pembangunan yang akan dilakukan adalah fasilitas pemurnian tembaga baru, ekspansi PT Smelting serta pembangunan Precious Metal Refinery.
Baca Juga: 128 Tahun BRI Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM Jadi Kunci Utama
Precious Metal Refinery merupakan pemurnian lumpur anoda atau disebut dengan by product proses smelter tembaga.
Smelter di Manyar, Gresik, Jawa Timur ini dibangun dengan desain jenis Single line yang mampu mengolah hingga 2 juta ton konsentrat tembaga selama satu tahun atau setara dengan 480.000 ton logam tembaga.
Hal ini menjadikan smelter PT Freeport Indonesia ini sebagai yang terbesar di dunia karena memiliki kapasitas produksi yang luar biasa.
Target pembangunan dari smelter ini ditetapkan rampung pada bulan Desember tahun 2023.
Karena pembangunannya sempat mengalami berbagai hambatan termasuk Covid-19, proyek proyek ini dipastikan akan sedikit molor.
Kendati demikian, smelter PT Freeport di Gresik ini sudah mendekati babak akhir untuk siap beroperasi sehingga telah dilakukan peresmian oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Diharapkan, kehadiran proyek smelter ini dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan perekonomian Indonesia.***