

inNalar.com – Tahukah bahwa ternyata ada hal yang tidak disadari dan terlihat sepele, tetapi bisa berakibat fatal pada kesehatan hewan peliharaan.
Supaya tahun 2024 kita dapat mengantisipasi dampak yang tidak disadari, perhatikan 5 kesalahan terbesar ketika merawat kucing yang banyak tidak disadari.
Menyadur dari kanal YouTube Kucing Om Wepe, Willy Priyoko berbagi pengetahuannya mengenai beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemilik kucing selama merawat anabulnya, di antaranya seperti berikut ini.
1. Tidak tahu persis porsi makanan kucing yang tepat
Pernah lihat kucingmu seperti tidak pernah menghabiskan makanan atau tidak doyan makan padahal dalam kondisi sehat?
Selain bosan dengan makanannya, bisa jadi porsi makanan hewan peliharaan yang selama ini diberikan kepada anabul masih belum tepat.
Tahukah bahwa kucing yang masih berusia kitten dan dewasa tentu memiliki asupan nutrisi harian yang berbeda-beda.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu! Intip 10 Fakta Unik tentang Kucing Oren Putih, Salah Satu Jenis yang Langka?
Jadi untuk menghindari kesalahan dalam merawat kucing, para pemilik anabul meong ini perlu banget memperhitungkan porsi makanannya.
Dalam memperhitungkan porsinya, para adopter hewan ini perlu mempertimbangkan usia, berat badan, dan gaya hidupnya.
Disarankan bagi pemelihara kucing untuk memiliki peralatan sendok atau timbangan takar agar asupan nutrisi anabul tetap terpenuhi setiap harinya.
Baca Juga: Para Catlovers Harus Tau, Intip 5 Jenis Kucing yang Paling Populer di Indonesia, Apa Saja?
Porsi ini penting untuk diperhatikan agar kucing tidak kekurangan nutrisi atau tidak mengalami obesitas di kemudian hari.
2. Pemberian snack kucing yang berlebihan
Kesalahan terbesar pemilik kucing saat memberikan snack kepada anabulnya ialah ketika menumpahkan seluruh isi kemasan dalam satu waktu.
Menyadur dari YouTube Kucing Om Wepe, diungkap bahwa snack kucing memiliki kandungan kalori yang cenderung lebih tinggi daripada makanan primernya seperti dry food atau wet food.
Nutrisi di dalam snack tidak bisa menjadi nutrisi pengganti dari makanan utamanya, tetapi hanya sebagai selingan agar anabul tidak bosan.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Inilah 5 Perbedaan Jenis Kucing Anggoran dan Persia
Jadi porsinya tentu tidak boleh disamakan dengan ketika kita memberi mereka saat jadwal makanan utamanya.
Bahkan maksimal pemberian per harinya yaitu sebanyak 1 – 6 butir snack kucing.
3. Wadah makanan berbahan plastik
Kesalahan terbesar merawat kucing yang ketiga adalah masih menggunakan wadah makanan kucing berbahan plastik.
Baca Juga: Dikira Sehat padahal Sekarat, Inilah Hal Berbahaya yang Bisa Menimpa Kucing Kegemukan atau Obesitas
Mengapa sebaiknya berganti haluan dengan wadah berbahan lainnya ialah karena di dalam bahan plastik terdapat pori-pori.
Jadi meski cat lovers telah membersihkan kotorannya, masih ada potensi sisa-sisa makanan lama yang masih menyangkut di pori-pori tersebut.
Jika wadah makanan tidak higienis, maka imbasnya ke anabul kesayangan salah satunya adalah timbulnya jerawat bintik hitam di dagu, mulut, atau hidungnya.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Inilah Ciri-ciri Kucing Kegemukan atau Obesitas dan Cara Mengatasinya
Jadi supaya kucing gemoy mu sehat, coba cari bahan lainnya seperti kaca, keramik, atau stainless steel.
4. Membayangkan karakter kucing peliharaan seperti anjing
Kesalahan selanjutnya adalah kebanyakan para pemilik kucing membayangkan bahwa mereka memiliki sifat layaknya karakter anjing yang penurut.
Baca Juga: Jangan Panik dan Tetap Tenang, Inilah Cara Mengobati Anak Kucing yang Kejang-Kejang
Kucing memiliki karakter yang berbeda dari anjing. Jadi jangan heran jika seringkali hewan peliharaan tidak nurut saat dipanggil atau kondusif saat diajak traveling
Namun perlu dicatat, bukan berarti kucing tidak bisa ikut diajak traveling atau pun nurut saat dipanggil.
Pada dasarnya bisa, tetapi responnya tidak akan setotal anjing peliharaan.
Baca Juga: Mesir Bakal Dirikan Pusat Logistik di Rafah untuk Fasilitasi Bantuan ke Jalur Gaza
Perlu diketahui pula bahwa pada dasarnya kucing merupakan hewan yang solitaire atau senang menyendiri.
Karena hewan lucu ini hidupnya teritori, maka biasanya kucing akan merasa terancam jika berada di luar batas wilayah kesehariannya.
Anabul akan berpotensi stres ketika berada di luar area tempat tinggalnya, terlebih ketika bertemu dengan kucing lainnya yang tidak dikenal olehnya.
5. Stres ketika kucing peliharaan menggigit dan mencakar
Kebiasaan menggigit dan mencakar merupakan sifat naluriah kucing yang tidak bisa dirubah.
Terkadang memang sering membuat pemilik kucing kesal atau stres dengan kelakuan brutalnya.
Namun perlu diketahui bahwa aksi menggigit dan mencakar adalah bagian dari eksplorasi hewan lucu yang satu ini, terutama bagi kitten yang masih dalam perkembangan tumbuh kembangnya.
Apa yang bisa dilakukan oleh kita adalah dengan mencoba untuk menghindari gigitan dan cakarannya.
Itulah 5 kesalahan terbesar merawat kucing yang perlu mulai dirubah kebiasaannya di tahun ini, semoga bermanfaat.***