Rencana Mega Proyek Jembatan yang Bisa Menyatukan Indonesia dengan Malaysia, Simak Faktanya Disini!

inNalar.com – Sebuah jembatan direncanakan akan dibangun untuk menghubungkan Indonesia dan Malaysia.

Jika dibangun jembatan tersebut akan melintasi jalur pelayaran internasional, yang memisahkan kedua negara.

Panjangnya jembatan tersebut mencapai 120 km dengan pendanaa dari swasta.

Baca Juga: Musyawarah Warga Desa Wadas, Purworejo Sepakati Pembebasan Lahan Tambang Batu Andesit, Ada Uang Ganti Rugi?

Rute tersebut akan menghubungkan Teluk Gong di Masjid Tanah Malaka dengan Dumai di Riau. 

Ketua Komite Investasi Industri Pengembangan Pengusaha dan Koperasi Melaka, mengatakan bahwa pembangunan yang diusulkan akan mencakup Pembangunan terowongan atau jembatan dan akan memakan waktu selama 20 tahun untuk penyelesaiannya.

Usulan proyek pembangunan ini telah diajukan oleh sektor swasta dan kedua negara pada prinsipnya telah menyetujui studi rinci tentang masalah tersebut.

Baca Juga: Lin Chi Ling Mantan Pacar 17 Tahun Jerry Yan F4 Maju Jadi Calon Wakil Presiden Taiwan 2024, Cek Faktanya!

Dari pihak pemerintah negara bagian telah membawa semua instansi pemerintah untuk mengunjungi daerah dimana rute baru akan diusulkan.

Proyek jembatan atau terowongan ini akan menggunakan konsep one belt one road, dan proyek ini akan menjadi ikon baru Malaysia dan Indonesia.

Tah hanya itu proyek besar ini nantinya akan melibatkan pembangunan berbagai infrastruktur, termasuk area penyebaran lalu lintas dan imigrasi karantina.

Baca Juga: Setelah Cadar, Kini Prancis Melarang Siswi Mengenakan Abaya di Sekolah, Karena Prinsip Sekularisme?

Selain itu diketahui nantinya akan menjadi Kawasan industri baru yang akan menampung berbagai kegiatan industri yang akan dikembangkan secara bertahap di Masjid Tanah dengan luas 2023 hektare.

Diketahui Wakil Gubernur Bengkalis sempat mengajukan usulan jembatan pada musyawarah perencanaan Pembangunan Musrembang Provinsi Riau.

Jembatan terpanjang di dunia ini terus dibicarakan oleh kedua negara sehingga tak mustahil akan terwujud di masa depan.

Dengan dibangunnya jembatan atau terowongan itu diharapkan akan berdampak besar pada perkembangan ekonomi kedua negara.

Namun diketahui kedua anggota parlemen Kota Malaka Khoo Poay Tiong mengecam keras gagasan itu.

Dirinya mempertanyakan tentang kelayakan rencana pembangunan jembatan atau terowongan tersebut

Tak hanya itu, warga Malaysia pun banyak yang merespon dengan ketidaksetujuannya terhadap pembangunan ini.

Para warga di Malaysia pun mempertanyakan apa kegunaan dari jembatan ini, dan mereka tidak merasa membutuhkan adanya terowongan ini.

Mereka menyerukan daripada digunakan membangun terowongan ini uang triliunan Ringgit Malaysia tersebut dapat digunakan untuk rakyat.***

 

Rekomendasi