

inNalar.com –Akhirnya, stasiun televisi swasta RCTI resmi menjadi pemegang hak siar pertandingan FIFA antara timnas Indonesia melawan timnas Argentina.
Kepastian RCTI dalam menjadi pemegang hak siar pertandingan itu sendiri terungkap setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan pertemuan khusus dengan Director Programming & Acquistion RCTI, Dini Putri.
Dalam momen tersebut, foto yang menampilkan gambar keduanya langsung tersebar luas di media sosial.
Foto tersebut diketahui merupakan hasil pertemuan antara Erick Thohir dan Dini Putri beberapa hari sebelumnya di kota Jakarta.
Kedua sosok ini disebut telah melakukan komunikasi yang intens sehingga langsung menimbulkan spekulasi di benak masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola.
Kepastian yang kemudian dikonfirmasi oleh pihak terkait ini juga sekaligus meluncurkan informasi lain.
Yaitu, RCTI juga akan menjadi pemegang hak siar pertandingan yang dilakoni timnas Indonesia di berbagai kelompok umur hingga senior, sampai setidaknya akhir tahun 2023 ini.
Setelah resmi menjadi pemegang hak siar pertandingan antara timnas Indonesia melawan timnas Argentina, RCTI diharapkan mampu memberi pengalaman terbaik bagi seluruh penggemar sepak bola.
Sebagaimana diketahui, pertandingan ini sudah sangat dinantikan oleh seluruh penggemar sepak bola. Mereka semua tidak ingin melewatkan aksi para pemain timnas Indonesia, sekaligus performa menawan Lionel Messi cs yang berstatus sebagai juara dunia.
Sebab tidak sedikit dari mereka yang tidak bisa hadir ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Selain karena jarak tempuh yang mungkin tidak dekat, banyak dari mereka yang kesulitan mendapatkan tiket yang dijual.
Di hari pertama penjualan tiket saja, seperti yang diinformasikan oleh situs resmi PSSI, pembukaan penjualan tiket bagi nasabah BRI pada tanggal 5 Juni kemarin pukul 12.00 di website pssi.org dan semua platform ticket.com langsung ludes, hanya dalam waktu 12 menit saja!
Tiket sudah terjual habis untuk kategori VIP (barat dan timur), kategori 1, kategori 2 dan kategori 3.
Bahkan, dikatakan pula oleh situs resmi PSSI, bagi mereka yang antre secara virtual sebelum pukul 12.00 sudah kesulitan melakukan pembayaran tiket akibat traffic pembelian yang tinggi. *** (Garin Nanda)