Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjaman Online karena Ditipu oleh Senior: Usaha Online yang Tak Dapat Untung
InNalar.com – Ratusan mahasiswa Insitut Pertanian Bogor (IPB) terjerat pinjaman online (pinjol) untuk usaha dalam bidang online. Pihak kampus telah mempelajari kasus ini dan sedang mengambil langkah untuk menangani kasus tersebut.
Rektor IPB Arif Satria juga telah mempersiapkan bantuan hukum untuk mahasiswa yang tertipu dengan usaha online dalam kasus pinjaman online ini.
Langkah selanjutnya, IPB akan melakukan upaya peningkatan literasi keuangan untuk seluruh mahasiswa.
Baca Juga: Nonton Anime Chainsaw Man Episode 6 Sub Indo Full HD di Sini Sekarang
Saat ini, pihak IPB akan melakukan upaya peningkatan literasi keuangan untuk para mahasiswa.
IPB sedang menjalin komunikasi dengan para mahasiswa yang terduga terjerat kasus pinjaman online.
Kepala Biro komunikasi IPB Yatri Indah yang mengatakan para wakil dekan sedang mengumpulkan data dan mengecek serta mendalami informasi yang diperoleh.
Baca Juga: Usianya Sudah 50 Tahun, Penampilan Istri Presiden Korea Selatan Tuai Pujian
Dalam kasus ini, sejumlah mahasiswa IPB yang terkena masalah pinjaman online didatangi penagih utang ke rumahnya.
Penagihan utangnya itu berkisar Rp 3 juta-Rp 13 juta. Sementara penjualan online itu ternyata keuntungannya tidak seberapa dan malah tidak menguntungkan sama sekali.
Para mahasiswa yang terperangkap diduga terpengaruh oleh seniornya untuk masuk ke grup Whatsapp usaha penjualan online.
Mereka yang diminta investasi ke usaha tersebut dengan keuntungan fantastis 10% per bulan dan diarahkan agar meminjam modal dari pinjaman online.
Namun dalam perjalanannya, keuntungan tidak sesuai dengan cicilan yang harus di bayarkan kepada pinjaman online hingga para mahasiswa mulai resah saat ditagih debt collector.
Akhirnya mereka para mahasiswa IPB yang terkait pun berinisiatif melapor ke Polresta Bogor Kota.
Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti menjelaskan bahwa pada saat ini sedang dilakukan penelusuran lebih dalam, cross check data dan juga mencari sebetulnya apa yang terjadi sehingga penyebab para mahasiswa ini harus berhadapan dengan pinjol.
Yatri menyebutkan awal mula peristiwa ini terbongkar dari adanya aduan dari orang tua mahasiswa.
Sementara ini data yang sedang ditelusuri dan mungkin bisa jadi lebih banyak dari yang diduga. Hal ini bisa saja terjadi di mana-mana karena fenomena pinjol ini.
Baca Juga: Kunci Jawaban dari Buku Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 128 tentang Grammar Task 2
Yatri berharap pihaknya mendapat dukungan dari lembaga terkait untuk menyeselesaikan masalah ini secara cepat.
Kemudian ia menghimbau agar orang tua mahasiswa agar tetap tenang, tidak gundah, dan tidak gelisah.
“Karena kami akan tetap membantu putra putri mereka. Buat mahasiswa kami berharap untuk lebih berhati-hati lagi, tidak sembrono menggunakan pinjaman seperti ini lagi,” ungkap Yatri.
Baca Juga: Malam Puncak Indonesian Movie Actors Awards 2022 Siap Digelar Malam Ini
***
Rekomendasi
