Rampung 82 Persen, Proyek RDMP Kilang Minyak Balikpapan di Kalimantan Timur Bakal Selesai 2024

inNalar.com – Satu lagi proyek besar yang ada di Indonesia adalah RDMP Kilang Minyak Balikpapan yang ada di Kalimantan Timur.

Kilang Minyak Balikpapan sendiri adalah salah satu dari enam kilang minyak milik PT Pertamina.

Meski dikenal sebagai Kilang Minyak Balikpapan, namun, nama asli dari kilang minyak ini adalah Refinery Unit V.

Baca Juga: Susul Singapura, Terminal BBM Pertamina di Bintan Kepri Siap Jadi Trading Hub ASEAN, Kapasitas 401.000 KL!

Proyek RDMP oleh PT Pertamina ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi Kilang Minyak Balikpapan.

Kapasitas produksi dari Kilang Minyak Balikpapan sendiri sebelum diadakannya RDMP ini adalah 260.000 barel per hari.

Sedangkan, setelah RDMP Kilang Minyak Balikpapan selesai, kapasitas produksi akan meningkat hingga mencapai 360.000 barel per hari.

Dengan kapasitas produksi yang meningkat sebesar 100.000 barel per hari, Kilang Minyak Balikpapan akan menjadi yang terbesar mengalahkan Kilang Minyak Cilacap.

Baca Juga: RDMP Kilang Balikpapan Kaltim Kerahkan Alat Seberat 4,5 Kali Patung Liberty, Pertamina: Progres 82 Persen

Progres dari proyek RDMP Kilang Minyak Balikpapan ini sekarang sudah mencapai 82%.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, pada akun Youtube Pertamina.

Dikutip inNalar.com dari akun Youtube Pertamina, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan, “Saya cukup bahagia dan bangga bahwa terlepas dari pandemi Covid, project ini telah mencapai target 82%.”

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, juga mengatakan bahwa mulai bulan Januari 2024 hingga 2025 dapat dilakukan commissioning.

Baca Juga: Kreatif! Pertamina Buat PLTS Berkapasitas 6,54 Watt Peak di TPA3S untuk Kelola Sampah, Lokasinya di…

Selain itu, proyek yang sudah mencapai 82% ini memiliki 5.203 equipment dengan total berat mencapai 110.000 ton.

Dari seluruh equipment yang ada, yang paling berat adalah RFCC First Regenerator dengan berat mencapai 1.099 ton.

Kemudian, juga terdapat sebuah equipment tertinggi yaitu Propane/Propylene dengan tinggi mencapai 110 meter.

Selain untuk menambah kapasitas produksi, ternyata, RDMP Kilang Minyak Balikpapan juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan produksi petrochemical serta LPG.

Proyek RDMP Kilang Minyak Balikpapan ini adalah proyek dengan kesulitan paling tinggi.

“Karena kita harus mengerjakan project di tengah-tengah kilang yang tidak boleh stop sedikitpun,” kata Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), dalam akun Youtube Pertamina.

Proyek RDMP Kilang Minyak Balikpapan ini menghabiskan dana sekitar USD $ 7,2 miliar atau Rp 108 triliun.***

 

Rekomendasi