Rajanya Gula di Indonesia, Ini 5 Daerah Penghasil Tebu Terbesar di Jawa Timur, No 1 Bukan Kediri melainkan…

inNalar.com – Jawa Timur telah masyhur menjadi provinsi yang memiliki potensi pertanian, perikanan, dan perkebunan yang berlimpah.

Bagaimana tidak, sederetan prestasi di tahun 2022 berhasil diraih oleh Provinsi Jawa Timur.

Provinsi Jawa Timur diketahui telah berhasil menjadi penyumbang padi terbesar di Indonesia, penghasil ekspor perikanan udang terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: Butuh Dana Rp 400 M, Proyek Kereta Gantung di Jawa Timur Ini Nggak Bakal Didanai APBN, Terus Dibayari Siapa?

Adapun kali ini, Jawa Timur sukses menjadi produsen tebu tertinggi di Indonesia menurut data yang dirilis oleh Ditjen Kementan RI (2022).

Berdasarkan data yang dirilis dari buku ‘Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2023’, ada 3 komoditas hasil perkebunan yang menjadi primadonanya, yaitu kelapa, tebu, dan kopi.

Secara umum, tebu yang dihasilkan dari berbagai daerah di Jawa Timur sepanjang tahun 2022 adalah sebesar 1,19 juta ton dengan memanfaatkan potensi lahan tanam seluas 219,21 ribu hektare.

Baca Juga: Tak Kalah Indah dengan Venesia, Kanal Belanda di Surabaya ini Disulap Jadi Wisata Perahu Terbaik di Jawa Timur

Lalu, daerah mana saja yang berhasil sumbangkan komoditas tebu terbanyak untuk Jawa Timur, sehingga provinsi ini bisa berhasil menjadi penyuplai tebu terbesar di Indonesia?

Masih berasal dari sumber yang sama, tercatat ada 5 kabupaten yang memiliki sumbangsih signifikan dalam menyuplai komoditas tebu dari daerahnya, di antaranya sebagai berikut.

5. Kabupaten Jombang

Pada tahun 2022, tercatat bahwa Kabupaten Jombang berhasil memproduksi tebu sebanyak 53.139 ribu ton.

Baca Juga: Pegang Puluhan Ribu Karyawan, Ternyata Perusahaan Terbesar di Jatim Ini Dulunya Hanya UD Lampu Teplok

Hasil yang memuaskan tersebut sejalan dengan adanya tren peningkatan pemanfaatan lahan tanam tebu yang sebelumnya 8.875 hektare (2021), menjadi 10.043 hektare (2022).

4. Kabupaten Blitar

Sepanjang tahun 2022, Blitar sukses memproduksi tebu sebanyak 55.024 ribu ton dari area pemanfaatan lahannya yang seluas 9.865 hektare.

Pencapaian ini juga tidak lepas dari adanya perluasan lahan tanam tebu yang tahun sebelumnya, yakni 2021, luasnya 8.749 hektare.

3. Kabupaten Lumajang

Pada tahun 2022, Lumajang menorehkan prestasinya sebagai daerah penghasil tebu ketiga terbanyak di Jawa Timur.

Adapun jumlah produksi komoditas tebu yang disumbangkan ke Provinsi Jawa Timur sebesar 129.340 ribu ton, perbedaan yang cukup signifikan dari Kabupaten Jombang dan Blitar.

Prestasi ini tidak lepas dari adanya peningkatan pemanfaatan area lahan tanam yang sebelumnya luasnya 22.580 hektare (2021) menjadi 25.585 hektare (2022).

2. Kabupaten Kediri

Kabupaten Kediri berhasil menempati posisi tertinggi kedua sebagai produsen tebu terbanyak di Jawa Timur.

Adapun total produksi tebu sepanjang tahun 2022 tercatat sebesar 197.409 ribu ton.

Meski begitu, tercatat pula bahwa area lahan tanam yang semula luasnya mencapai 36.414 hektare, tetapi di tahun 2022 terlihat menurun hingga pada 33.843 hektare.

1. Kabupaten Malang

Adapun yang menjadi juaranya daerah penghasil tebu terbesar di Jawa Timur adalah Kabupaten Malang.

Pencapaian Kabupaten Malang dalam mengungguli keempat wilayah lainnya, diiringi oleh keberhasilan total produksi tebu sebesar 262,794 ribu ton.

Luas area lahan tanamnya pun mengalami peningkatan pada tahun 2021 – 2022. Diketahui, area lahan tanam tebu di Kabupaten Malang yang semula 44.318 hektare menjadi 50.203 hektare.

Itulah 5 daerah penghasil tebu terbesar di Jawa Timur yang merujuk pada buku ‘Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2023’, apakah daerahmu masuk?***

Rekomendasi