

inNalar.com – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi, khuhusnya pertambangan batu bara dan pembangkitan listrik yang tergabung dalam Grup Sinarmas.
DSSA belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan meraih dana segar dari PT Bank Central Asia.
Tepatnya pada tanggal 18 Desember 2023, perusahaan batu bara ini telah menandatangi perjanjian pinjaman dengan BCA.
Pinjaman yang didapatkan oleh DSSA ini dengan plafon sampai dengan 197 juta USD atau setara dengan Rp3,05 triliun.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan aset-aset PT Dian Swastatika Sentosa.
Rencananya, pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai keperluan-keperluan umum.
Keperluan umum itu meliputi kebutuhan modal kerja korporasi dan entitas anak.
Dampak dari pinjaman ini dapat menyebabkan rasio utang terhadap ekuitas korporasi meningkat sebesar 12,40 persen.
Berhasil meraih pinjaman senilai Rp3,05 triliun, berapakah keuntungan yang didapat DSSA pada triwulan ke-3 tahun 2023?
Menurut laporan keuangan resmi DSSA dari idx.co.id, penjualan dan pendapatannya mencapai 4 miliar USD dengan beban pokok penjualan senilai 2,3 miliar USD.
Jadi, jumlah laba bruto yang diperoleh perusahaan ini mencapai 1,7 miliar USD.
Jika dikurangi beberapa beban, jumlah lama sebelum pajak penghasilan korporasi ini mencapai 1 miliar USD.
Pendapatan beban pajaknya 260 juta USD dan angka tersebut dikurangkan dengan laba bruto.
Secara keseluruhan keuntungan DSSA pada triwulan ke-3 tahun 2023 mencapai 749 juta USD.
Keuntungan tersebut sedikit menurun pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 795 juta USD.***