

inNalar.com – dr Zaidul Akbar bagikan tips menarik mengenai bagaimana cara kita membagi waktu dengan baik.
Tips dr Zaidul Akbar terinspirasi dari seorang ulama bernama Wahhab bin Munabbih, disebutkan oleh ulama tersebut bahwa pernah termaktub dalam hikmah keluarga Nabi Daud ‘alaihissalam yang berbicara tentang waktu.
Hikmah yang bisa dipetik, menurut dr Zaidul Akbar, adalah kita sebagai manusia dianugerahi akal oleh Allah subhanahu wa ta’ala, maka bagilah waktu kita menjadi empat.
Baca Juga: Mencengangkan! Wanita Ini Mengalami Sembelit Usus Sampai ke Jantung
Berikut empat waktu yang dibagikan oleh dr Zaidul Akbar, bisa jadi cara untuk kita merancang aktivitas kita dalam kesehariannya dengan lebih baik lagi.
Rancanglah waktu pertama kita bersama dengan Allah subhanahu wa ta’ala, ungkap dr Zaidul Akbar.
Jadi, supaya akal kita bekerja dengan baik, menurutnya, alokasikan waktu kita bersama dengan Allah subhanahu wa ta’ala.
Baca Juga: Diisukan Kembali ke Barcelona Atau Liga Arab, Lionel Messi Kok Tiba-tiba Gabung Inter Miami?
Lalu waktu yang kedua adalah, kata dr Zaidul Akbar, rancanglah jeda waktu untuk kita melakukan muhasabah diri.
“Jadi, pikirin ini sudah usia sekian, apa yang sudah dikerjakan, karya-karya apa atau masih gini-gini aja, itu sudah mulai dipikirkan,” kata dr Zaidul Akbar.
Kemudian, waktu ketiga yang perlu kita rancang adalah ruang dan waktu untuk kita berkumpul bersama dengan teman-teman, ujarnya.
Baca Juga: Pendaki Tiba-tiba Ditemani Kucing saat Camping, Netizen Sebut Jelmaan Malaikat
Teman seperti apa yang dimaksud oleh dr Zaidul Akbar dalam poin waktu yang ketiga? Teman yang baik tentunya.
Menurut dr Zaidul Akbar, teman yang baik dalam poin waktu yang ketiga ini ialah seorang sahabat yang mau memberitahu kekurangan diri kita dan tidak hanya sekadar memuji kelebihan kita.
Rancangan waktu kita yang keempat ini bisa menjadi yang paling menyenangkan dan menarik untuk kita, kata dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Kronologi Perselingkuhan Nunung Supriyatin Alias Syesye dengan Kenny Halim
Pasalnya, rancangan yang keempat ialah saat dimana kita bisa menikmati waktu kita sendiri, tetapi ada syaratnya, ujarnya.
Menurut dr Zaidul Akbar, syaratnya ialah waktu yang dialokasikan adalah kegiatan yang baik menurut pandangan Islam, indah, dan tentunya tidak berlebihan dalam suatu hal.
Hal yang menarik menurut dr Zaidul Akbar adalah ternyata waktu yang keempat ini justru berfungsi untuk menopang amal baik yang ada pada tiga waktu di atas.
Baca Juga: Live Streaming Singapore Open 2023 Day 3, Disertai Jadwal Petandingan Pemain Indonesia
Jadi, supaya tiga alokasi pertama bisa dilakukan dengan baik, maka kita tidak boleh melupakan waktu untuk menikmati apa yang menjadi kenyamanan diri kita sendiri, ujarnya.
Berdasarkan penjelasan dr Zaidul Akbar, jika kita berhasil meluangkan waktu untuk diri kita sendiri, maka ibadah kepada Allah pun lebih optimal, muhasabah dirinya berjalan lancar, dan berinteraksi dengan sesamanya pun tidak akan ada masalah.
dr Zaidul Akbar berpandangan bahwa konsep pembagian empat waktu ini bisa menjadi solusi supaya hidup kita lebih bermakna dan akal kita pun menjadi lebih kuat.***