

inNalar.com – Siapa sangka Jarot Winarno, Bupati Sintang Kalimantan Barat ini ternyata berlatar belakang seorang dokter.
Ia telah menempuh studi kedokteran untuk pendidikan S1 dan S2-nya sebelum menjadi Bupati Sintang.
Tercatat oleh LHKPN juga, ternyata Bupati Sintang ini memiliki tanah senilai Rp2 miliar di negeri tetangga, Malaysia.
Baca Juga: Total Hartanya Rp1 Miliar, Ini Profil Citra Duani Bupati Kayong Utara Kalimantan Barat
Sebelum menjabat sebagai Bupati Sintang, Jarot Winarno ternyata pernah kuliah kedokteran.
Ia lulus S1 dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1985.
Selanjutnya, ia melanjutkan S2 di National University of Singapore pada tahun 1995 untuk mendapatkan gelar Degree of Master of Medicine (PH).
Jarot juga banyak melakukan pendidikan informal seputar kesehatan dan kedokteran.
Ia pernah mengikuti Pendidikan Kesehatan Kerja Depkes RI pada tahun 1990.
Ia juga pernah mengikuti Health for All Leadership Training di tahun yang sama.
Selain itu, ia pernah ikut dalam Pentaloka Epidemiologi, SPAMA, Health Insurance di FKM UI, dan yang lainnya.
Sebelum enjadi Bupati Sintang, Jarot juga kerap kali menjadi Kepala Puskesmas.
Ia pernah menjadi Kepala Puskesmas di Ketungau Hilir, Kota Baru Kabupaten Sintang, dan Sungai Durian Kabupaten Sintang.
Selain menjadi Kepala Puskesmas, ia juga pernah menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang hingga Kepala Unit Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Bupati Sintang ini juga beberapa kali melakukan pelatihan terkait dengan kedokteran dan kesehatan.
Seperti pernah mengikuti Pelatihan Dokter Hiperkes Jakarta hingga Pentaloka Epidemiologi di Jakarta.
Menurut LHKPN, pada 2022 kekayaan Jarot Winarno mencapai Rp7,8 miliar.
Harta paling banyak adalah pada tanah dan bangunan senilai Rp6,9 miliar.
Selain itu, menurut LHKPN ia juga memiliki tanah dan bangunan di Malaysia.
Tanah dan bangunan di Malaysia yang Bupati Sintang miliki adalah seluas 557 m2/240 m2 dan senilai Rp2 miliar.
Atas latar belakangnya sebagai dokter, Bupati Sintang ini juga meraih beberapa penghargaan.
Jarot pernah meraih penghargaan seperti Dokter Puskesmas teladan Provinsi Kalimantan Barat dari Menteri Kesehatan dan Dokter Puskesmas Teladan Tingkat Nasional.***