Punya Nilai Investasi Rp38,47 Triliun, Proyek Tol Cilacap Yogyakarta Akan Segera Terwujud, Ruas Kebumen Didahulukan?

inNalar.com – Proyek infrastruktur jalan Tol Cilacap-Yogyakarta tampaknya tidak lama lagi akan segera terealisasi.

Sebelumnya, rencana pembangunan Tol Cilacap-Yogyakarta memang telah dicanangkan akan terealisasi pada 2024.

Terlebih, belum lama ini Pemda D.I Yogyakarta telah mengeluarkan izin penetapan lahan (IPL) Tol Jogja – YIA Kulon Progo telah diterbitkan.

Baca Juga: Banjir Cuan Akhir Tahun, Gaji Pensiunan Janda Duda Golongan III dan IV Bakal Cair Awal Desember 2023, Yuk Cek!

IPL tersebut merupakan IPL bagian akhir Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo.

Oleh karena itu, maka tidak lama lagi pastinya realisasi Tol Cilacap-Yogyakarta akan terwujud untuk menunjang konektivitas Bandara YIA Kulon Progo dari arah barat.

Tol Cilacap Jogja setidaknya akan melintasi 4 kabupaten di Jawa Tengah.

Baca Juga: Intip Tunjangan Kinerja PNS Polisi Kehutanan di Kementerian LHK, Berlimpah Tukin Hingga Rp5,1 Juta Setiap Bulan Untuk Jabatan…

Antara lain adalah Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap.

Jalan tol ini adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp38,47 triliun.

Membentang 121,75 kilometer, jalan tol ini akan melintasi 140 desa.

Baca Juga: Single Salary Bikin PNS Kementerian LHK Jabatan Pengendali Ekosistem Hutan Makin Banjir Duit Tiap Bulannya, Tertinggi Rp7,8 Juta?

Antara lain adalah 15 desa di Cilacap, 22 desa di Banyumas, 53 desa di Kebumen dan 41 desa di Purworejo.

Setiap daerah yang akan dilintasi rute jalan tol tersebut tentunya diharapkan akan merasakan dampak baik dari sisi sosial maupun ekonomi.

Apabila tidak ada perubahan jadwal, pengerjaan konstruksi tahap 1 akan dimulai dari Kabupaten Kebumen hingga YIA Kulon Progo pada Juli 2024.

Kemudian dilanjut dengan seksi 2 yang menghubungkan Sumpiuh hingga Kebumen dan terakhir Cilacap sampai Sumpiuh.

Bukan tidak mungkin IPL untuk Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo akan terbit di awal atau pertengahan tahun 2024.

Jika memang demikian, pembebasan lahan juga tidak lama lagi juga akan segera dilakukan.

Maka, uang ganti rugi atau UGR bisa saja diterima di akhir tahun 2024, khususnya untuk masyarakat Purworejo dan Kebumen.***

 

Rekomendasi