Punya 6 Stasiun di Atas dan Bawah Tanah, Pabrik Gula Era Kolonial di Sidoarjo Ini Terbengkalai, Malah Jadi…
inNalar.com – Sidoarjo merupakan salah satu daerah yang terkenal akan sektor industrinya.
Salah satu industri yang ada di Sidoarjo ini berupa pabrik gula yang telah ada sejak era kolonialisme Belanda.
Pabrik gula yang ada di Sidoarjo ini dikenal oleh masyarakat dengan nama Pabrik Gula Toelangan.
Baca Juga: Punya Hampir 100 Pulau, 3 Daerah di Kalimantan Timur Ini Miliki Pulau Terbanyak, di Berau Jumlahnya…
Secara administratif, Pabrik Gula Toelangan berlokasi di di desa Toelangan, Kec. Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Dilansir dari Youtube IPS UNESA, pabrik Gula Toelangan ini telah berdiri sejak tahun 1850 pada era kolonialisme Belanda.
Pabrik gula ini merupakan salah satu yang terbesar. Bahkan memiliki 6 stasiun di atas hingga bawah tanah.
Sayangnya, pabrik gula ini berhenti beroperasi sejak tahun 2017 silam.
Pemberhentian produksi ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perseroan. Seluruh produksi gula akhirnya dipindahkan ke Pabrik Gula Krembung.
Sejak berhenti beroperasi dan terkesan terbengkalai, pabrik gula ini hanya menjadi bangunan tanpa aktivitas di dalamnya.
Sementara itu, berbagai macam alat produksi gula pun masih berada di dalam gedung.
Dilansir inNalar.com dari sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube/IPS Unesa Official, banyak fotografer lokal yang memeotret bangunan pabrik.
Hal tersebut dikarenakan bangunan pabrik yang memiliki gaya arsitektur khas bangunan Belanda yang menarik.
Sejak berhenti beroperasi, warga sekitar mencoba untuk mengais pundi-pundi rezeki membuka pasar malam di area pabrik gula Toelangan.
Pada area pabrik gula tersebut, banyak didapati wahana-wahana bermain khas pasar malam.
Dengan adanya pasar malam tersebut, banyak pula warga sekitar yang berjualan di sana untuk meningkatkan perekonomian.***
Rekomendasi
