

inNalar-Di wilayah luar Australia tepatnya di Samudera Hindia terdapat sebuah pulau unik yang bernama Christmas Island.
Pulau Natal mempunyai luas wilayah yang cukup kecil, yaitu seluas 135 km persegi yang bahkan lebih kecil dari luas wilayah jakarta selatan. Lokasi pulau ini hanya berjarak 350 km dari selatan pulau jawa dan 1.550 km dari titik terdekat daratan Australia.
Pulau tersebut hanya memiliki penduduk sejumlah 2.000 orang. Sebagian besar penduduk disana merupakan keturunan Eropa, Melayu, Cina, Indonesia, dan India.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Unik Suku Himba di Afrika Selatan, No 2 Pasti Kamu Terkejut dan No 5 Siap Geleng Kepala
Dalam sejaranya pulau nata ditemukan oleh Kapten Inggris William Mynor pada Hari Natal 1643. Ini menjadi alasan pulau tersebut diberi nama pulau natal.
Tetapi setelah ditemukan oleh kapten inggris, pulau tersebut tidak berpenghuni sampai pada abad le-19. Hingga akhirnya inggris datang pada tahun 1890-an dengan membawa pekerja dari asia, khususnya dari Malaysia dan Tiongkok. Kemudian pulau ini diambil alih dari inggris oleh Australia pada tahun 1958.
Dalam kehidupan sehari-sehari masyrakat di pulau natal menggunakan bahasa inggris yang menjadi bahasa resmi mereka. Selain itu mereka juga biasa menggunakan bahasa melayu, kanton, tagalog, dan mandarin dalam berkomunikasi.
Baca Juga: Salah Satu Daerah di Jawa Tengah Ada yang Berjuluk Kota Cheater, Jangan-Jangan Kotamu?
Meskipun memiliki nama Pulau Natal yang berkaitan erat dengan hari raya umat kristiani, tetapi di pulau ini juga dihuni oleh beragam etnis dan agama yang berbeda beda.di pulau tersebut 25% diisi oleh umat muslim, 36% budha, kristen dan katholik 18%, konghucu 21%, dan kepercayaan lainnya.
Sehingga disana biasa untuk merayakan Hari Natal, Tahun Baru Imlek, dan Idul fitri.
Kurang lebih 63% daratan pulau natal menjadi Taman Nasional Christmas Island yang bertujuan untuk melindungi flora dan fauna asli pulau ini. Seperti burung Boobies dan burung Kakatua Putih.
Baca Juga: Sering Jadi Bahan Gosip, Begini Uniknya Tradisi Sunda di 3 Daerah Jawa Barat Ini
Keunikan lainnya di pulau ini adalah fenomena migrasi tahunan kepiting merah (Gecarcoidea Natalis) yang terjadi sekitar bulan November. Fenomena ini merupakan aktivitas tahunan kepiting merah untuk bermigrasi dari hutan menuju pantai untuk bertelur. Hal ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi pulau ini.
Dalam bidang ekonomi pulau natal memanfatkan paristiwa dan industri pertambangan fosfat.
Dalam bidang pariwisata pulau natal mempunyai daya tariknya tersendiri karena memiliki tempat wisata, seperti Taman Nasional Christmas Island, The Blowholes, Gua Batu Kabur, dan Flying Fish Cove. Disana anda bisa mengikuti aktivitas menarik seperti diving, snorkling, dan trekking.
Memiliki penduduk yang sangat sedikit membuat pulau ini minim kriminalitas.(***Gebriel Hemas)