

inNalar.com – Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan. Mulai dari pulau-pulau besar seperti papua dan Kalimantan hingga pulau-pulau kecil.
Dari total 17.000 pulau di Indonesia. Ada beberapa pulau yang posisinya berada paling luar dan menjadi tapal batas serta pintu masuk dari jalur perairan.
Pulau-pulau terluar tersebut sangat cantik dan indah. Selain itu, pulau masih jarang terjamah oleh pendatang dan kebanyakan masih alami.
Baca Juga: Dawet Sambal, Kuliner Unik dan Langka dari Kulon Progo, Yogyakarta: Wajib Coba!
Pemerintah juga mulai melirik pulau-pulau yang menyembunyikan alam pesonanya itu.
Dimulai dari titik nol Indonesia wilayah paling timur di sebelah barat. Banyak orang yang beranggapan bahwa Sabang merujuk pada daerah paling ujung sebelah barat Indonesia.
Sebenarnya hal itu kurang tepat karena bukan Sabang yang ada di pulau Weh yang paling baratnya Indonesia, melainkan Pulau Rondo.
Dengan koordinat geografis 6°4’30” Lintang Utara dan 95°6’45” Bujur Timur, Pulau Rondo memiliki luas 50,67 hektar dan menjadi salah satu pulau prioritas di Indonesia.
Pulau Rondo bukan hanya titik terluar, melainkan menjadi salah satu dari 111 pulau kecil terluar yang diawasi oleh 34 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pulau Rondo hanya 58 km dari lepas pantai pulau Sumatera. Pulau ini secara administratif masuk wilayah Sabang, Aceh. Lantaran akses sulit dan cukup jauh maka titik nol sebelah barat dipindahkan ke Sabang.
Secara geografis, pulau Rondo menjadi jalur pelayaran internasional yang berbatasan langsung dengan perairan India, khususnya kepulauan Nikobar.
Sesuai dengan UNCLOS atau Konferensi PBB terkait Hukum Laut pada 10 Desember 1982, Pulau Rondo menjadi batas penentuan kedaulatan egara dan zona ekonomi ekslusif.
Melalui keberadaan tersebut, Pulau Rondo mempunyai peran strategis dalam pengawasan perbatasan negara.
Luas Pulau rondo Hanya 50 hektar, tetapi pulau ini mengandung kekayaan alam yang beraneka ragam.
Sebagian besar lahanya adalah hutan tropika basah dengan vegetasi pohon, semak, dan herba. Beberapa diantarnya pohon cengkeh, kelapa, buah-buahan, dan Ketapang.
Sementara itu, untuk biota laut perairan Rondo sangat kaya seperti dari terumbu karang, ikan, dan hiu.
Baca Juga: Tak Pernah Terekspos! Ini Daftar 7 Suku Paling Misterius di Indonesia: Nomor 1 Ada di Sumatera Barat
Pulau Rondo hanya dihuni oleh petugas Marinir hingga petugas penjaga mercusuar yang datang bergantian.
Mereka menempati empat unit rumah yang berada di puncak pulau dan berjuang hidup cukup keras.
Karena letaknya terluar dan perairannya merupakan pertemuan Selat Malaka dengan Selat Hindia. Gelombang air diperairan ini sangat tinggi dan cukup berbahaya untuk pendatang.
Meskipun termasuk salah satu pulau kecil terluar, keberadaannya menunjukkan ketahanan dan kedaulatan negara terhadap wilayah maritimnya.
Penting untuk diingat bahwa Pulau Rondo memiliki peran penting dalam sejarah maritim Indonesia. *** (Ummi Hasanah)