

inNalar.com – Sebuah daratan pulau eksotis di tanah Sulawesi Utara dekat Filipina ini mengundang perhatian berkat kekayaan alam biota laut.
Namun lebih dalam dari itu, Kementerian ESDM rupanya mengungkap prospeksi emas di hamparan pulau eksotis Sulawesi Utara ini.
Tidak hanya masyhur dengan keberagaman biota laut, pulau eksotis di ujung utara Indonesia ini juga menyimpan ‘harta karun’ yang status eksplorasinya adalah ‘prospeksi’.
Sebenarnya temuan tersebut telah dicatat oleh Kementerian ESDM sejak dalam pembukuannya di tahun 2010.
lebih lanjut, diungkap kembali dalam pendataan Kementerian ESDM teranyar potensi potensi ‘harta karun’ mineral berharga itu statusnya tereka.
Artinya, prospeksi emas di pulau mungil tersebut telah diidentifikasi tetapi belum sepenuhnya terkonfirmasi.
Pihak berwenang masih memerlukan serangkaian pengujian detail kandungan dan ukurannya.
Disebutkan dalam data Badan Geologi, kandungan bijih emas yang berada di sebuah pulau eksotis kepunyaan Sulawesi Utara ini mencapai 2,7 juta ton.
Estimasi potensi mineral tersebut masih sama dengan data Kementerian ESDM tahun 2010.
Meski belum ada signifikan lanjutan, data ini dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat yang tinggal di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Lokasi bijih emas tereka yang dimaksudkan di sini berada di pulau eksotis yang satu ini.
Lebih rincinya, mineral potensial ini terdeteksi berada di daerah Dareng Bangka, Bangele, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Adidas, HP, Disney dan 2 Lainnya Ini Merek Pro Israel yang Laris di Indonesia
Sebagaimana diketahui bahwa secara geografis daerah kepulauan ini berada di antara daratan Sulawesi dan Pulau Mindanao, Filipina.
Kepulauan Sangihe juga sering disebut sebagai benteng utara NKRI sebab letaknya yang bersebelahan langsung dengan negara tetangga tersebut.
“(Kepulauan Sangihe) berada antara Pulau Sulawesi dan Pulau Mindanao,” dikutip dari Portal Pemerintah Daerah kepualuan Sangihe.
Kekayaan alam beragam di pulau ini disebabkan karena kepulauan ini memiliki gunung berapi bawah laut.
Sehingga tidak jarang wisatawan lokal dan mancanegara seringkali terpikat untuk berkunjung ke daratan pulau eksotis ini.
Terumbu karang yang indahnya memikat wisatawan dan hamparan pasir putih menyenangkan dapat menjadi potensi ekonomi termapan daerah ini.
Namun dengan adanya temuan emas potensial di tanah terindah Sulawesi Utara ini bukan tidak mungkin hal ini menjadi harapan baru bagi masyarakat.
Dengan pengelolaan kekayaan alam yang baik masyarakat yang tinggal di pulau eksotis ini akan semakin sejahtera.
Selain daerah Dareng Bangka, ada pula potensi emas di wilayah Binebase.
Baca Juga: UNIK DAN NYATA! Kampung ‘Manusia Kepiting’ Ada di Pedalaman Bone, Sulawesi Selatan
Menurut data teranyar Kementerian ESDM, bijih emas tereka sebesar 974.200 ton.
Lebih lanjut, bijih emas tertunjuknya sebesar 2.490.900 ton. Sementara bijih terkiranya sebesar 850.446 ton.
Masih di sekitar Gunung Awu yang terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Tereka pula prospeksi emas sebanyak 372 ribu ton di daerah Bukit Dareng Bangka.
Inilah potensi emas di pulau eksotis nan mungil kepunyaan Sulawesi Utara yang menjadi salah benteng utara NKRI.***