
inNalar.com – Sudah berpuasa tapi makin gemuk? Faktanya, Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga kesempatan emas buat tubuh melakukan reset total lemak.
Konsepnya sederhana, kita kasih jeda ke sistem pencernaan, biar tubuh bisa membakar lemak dan membersihkan diri dari racun. Sounds great, right?
Tapi, realitanya? Banyak yang justru mengacaukan kesempatan emas ini dengan pilihan makanan yang bisa dibilang “nggak mikir panjang”. Bukannya tubuh makin sehat dan ideal, yang ada malah perut gemuk setelah jadi korban kebiasaan buruk.
Baca Juga: Sholat di Ketinggian 110 Meter? Masjid Tertinggi Jakarta Ini Bikin Kita Berasa Ibadah di Langit
Menurut dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, seorang dokter spesialis gizi sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ), puasa adalah momen di mana tubuh melakukan detoksifikasi alami
Dalam kondisi normal, tubuh menggunakan energi dari makanan yang dikonsumsi. Namun, saat puasa, tubuh akan mencari cadangan energi dari lemak yang tersimpan.
Jika dilakukan dengan benar, proses ini bisa membantu membakar lemak berlebih, termasuk yang menumpuk di hati dan menyebabkan perlemakan hati. Artinya apa? Ya, Puasa bisa menjadi cara alami untuk membersihkan tubuh dari dalam.
Kalau kamu termasuk orang yang heran kenapa puasa sebulan tapi tetap gembul, mungkin tanpa sadar kamu masih melakukan kesalahan-kesalahan ini. Yuk, kita bahas dosa-dosa besar saat berbuka dan sahur yang bisa membuat berat badan melonjak.
1. Berbuka dengan Makanan Ini? Selamat, Lambungmu Berteriak Kesakitan!
Sudah puasa lebih dari 12 jam, tapi pas azan magrib berkumandang, kamu langsung balas dendam dengan makanan pedas, gorengan, atau makanan tinggi gula?
Padahal, perut yang kosong berjam-jam itu butuh adaptasi, lho! Masukkan sesuatu yang terlalu pedas atau asam? Boom! Produksi asam lambung melonjak, siap bikin maag kambuh.
Minum sirup warna-warni atau soda dingin? Wah, selamat menikmati naiknya kadar gula darah secara instan, diikuti rasa lemas dan lapar lagi dalam hitungan jam! Jadi, mau kasih kesempatan perutmu bernafas, atau tetap ngegas dengan kebiasaan buruk ini?
2. Kopi dan Soda: Minuman ‘Surga’ yang Berujung Menderita
Buka puasa dengan kopi atau soda dingin memanglah nikmat. Tapi tahukah Anda kalau dua minuman ini ibarat bom waktu buat perutmu?
Kopi dan soda ini bersifat diuretik, alias bikin kamu sering pipis dan lebih cepat kehilangan cairan. Jadi, kalau seharian tubuhmu sudah dehidrasi, minum ini sama saja dengan memperparah keadaan.
Belum cukup? Kopi dan soda juga memicu produksi asam lambung. Mau tahu hasil akhirnya? Perut kembung, mual, dan kalau punya maag, siap-siap tersiksa semalaman. Masih mau ngeyel?
3. Gorengan & Makanan Berlemak: Lezat di Mulut, Neraka di Perut
Gorengan memang makanan favorit umat, apalagi saat buka puasa. Tapi kalau kamu berharap bisa tetap sehat dan langsing sambil nyemil bakwan, tahu isi, dan pisang goreng tanpa batas. Well, selamat datang di dunia khayalan.
Lemak jenuh dan lemak trans dalam gorengan bukan hanya bikin kolesterol naik, tapi juga bikin sistem pencernaan kerja ekstra keras.
Ditambah lagi, makanan tinggi lemak ini sulit dicerna,lho! Jadi kalau kamu merasa perut terasa berat dan begah setelah buka, ya salah sendiri!
Baca Juga: Puasa Tapi Berat Badan Gak Turun? Bisa Jadi Kamu Masih Lakukan Kesalahan Fatal Ini
4. Makanan Instan & Junk Food: Buka Puasa atau Seni Menyakiti Diri?
Setelah seharian menahan lapar, tubuh butuh nutrisi yang benar-benar bisa mengembalikan energi. Tapi apa yang sering terjadi? Buka puasa malah diisi dengan mi instan, nugget, sosis, atau burger cepat saji.
Makanan-makanan ini rendah serat, minim nutrisi, dan hanya bikin kamu makin lemas di hari berikutnya. Kalau harapannya bisa tetap segar selama Ramadhan, tapi kenyataannya malah gampang loyo dan susah bangun sahur, mungkin ini saatnya kamu introspeksi.
Mau tahu cara biar puasamu benar-benar bermanfaat? Nih, catat baik-baik, ya!
Kalau jawabannya iya, ya wajar saja kalau perut makin buncit dan badan makin lemas! Ramadhan bukan sekadar menahan lapar, tapi juga kesempatan buat membentuk pola makan yang lebih sehat. ***