

inNalar.com – PT ThorCon Power Indonesia merupakan pioner dan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang nuklir.
Baru-baru ini terdengar kabar bahwa perusahaan PT ThorCon Power Indonesia akan membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.
Proyek ini nantinya akan didirikan di beberapa wilayah Indonesia.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, sebab di Indonesia sendiri memang belum pernah ada.
Bob S. Effendi selaku Chief Operating Officer (COO) dari PT ThorCon Power Indonesia menjelaskan bahwa memang benar akan ada rencana pembangunan PLTN pertama di Indonesia.
Diperkirakan pembangunan akan baru dimulai setelah pemilu di Indonesia selesai dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2030 mendatang.
Baca Juga: Hartanya Gila-gilaan, Perempuan Nomor Satu di Berau Ini Punyai Aset Tanah dan Bangunan di 30 Tempat
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) ini akan dibangun menggunakan reaktor thorium.
Perusahaan PT ThorCon Power Indonesia juga saat ini masih terus berupaya mengumpulkan dana pembangunan yang ditargetkan yaitu sekitar 17 Triliun rupiah.
Untuk saat ini masih dalam tahap pembahasan dan perencanaan serta mengurus perizinan dengan pemerintahan pusat Indonesia dan daerah setempat.
Baca Juga: Daerahnya Dicap Terkaya di Kalimantan Timur, Ternyata Segini Total Kekayaan Pejabat Tinggi Bontang
Dengan adanya izin dan persetujuan dari Presiden yang saat ini masih aktif menjabat yaitu Jokowi dan juga menunggu penerbitan Peraturan Presiden (PerPres).
Dan di sisi lain yaitu Kepala Organisasi Penelitian Energi Nuklir BRIN yakni Rohadi Awaludin, mengungkapkan bahwa proyek PLTN masih dalam pembahasan awal.
Nantinya proyek PLTN ini akan dibangun dan tersedia dalam 2 kapasitas.
Kapasitas kecil dengan kisaran 100-200 megawatt yang diperuntukkan bagi kebutuhan administratif dan wilayah dengan jumlah penduduk yang cenderung sedikit.
Dan kapasitas besar dengan kisaran hingga 1.000 megawatt yang diperuntukkan bagi wilayah perkotaan dan padat penduduk serta aktivitas seperti industri.
Harapannya dengan dibangunnya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia ini dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.
Sehingga jumlah pasokan listrik di Indonesia stabil dan dapat diandalkan untuk kebutuhan seluruh masyarakatnya.
Ini merupakan salah satu manfaat dan dampak positif dari proyek PLTN yang akan segera dibangun dan beroperasi di Indonesia pada 2030 mendatang.
Namun sayangnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) ini rupanya menyimpan dampak negatif dan berbahaya baik bagi makhluk hidup maupun lingkungan.
Berikut ini adalah dampak positif dan dampak negatif dari adanya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Dampak Positif PLTN
Dampak Negatif PLTN
Dari dampak positif dan negatif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang diketahui, apakah menurut Anda rencana proyek tersebut sebaiknya tetap dijalankan atau tidak?***